Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMP Swasta di Surabaya Masih Minim Pendaftar, Dispendik Diminta Bantu Sosialisasi

Kompas.com - 13/07/2023, 21:35 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kota Surabaya, Jawa Timur, masih minim pendaftar untuk peserta didik baru. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya diminta untuk membantu sosialisasi.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kota Surabaya, Erwin Darmogo mengatakan, tingkat keterisian bangku SMP swasta di Surabaya baru mencapai 40 persen. Angka tersebut masih terus bergerak.

Oleh karena itu, Erwin menyebut sejumlah SMP swasta bakal membuka pendaftaran hingga Agustus 2023. Meskipun, pemerintah telah menetapkan tahun ajaran baru akan dilaksanakan pada 17 Juli 2023.

"Sekarang terisi sekitar 40 persen sampai 60 persen pagu di sekolah swasta. Untuk sekolah swasta masih diberikan kesempatan masukkan data siswa baru sampai Agustus," kata Erwin ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Dikpora Dompu Batasi Siswa Baru Masuk Sekolah Swasta, Takut Sekolah Negeri Kekosongan

Sementara itu, berdasarkan data tahun 2022, jumlah SMP swasta di Kota Surabaya sebanyak 262 sekolah dan mampu menampung 12.000 siswa.

"Sementara data kami SMP swasta (Surabaya) ada 262, bisa mampu menampung 11.000 sampai 12.000. Itu tahun lalu sekarang belum update," tambahnya.

Baca juga: Kereta Commuter Line Wilayah 8 Surabaya Dikeluhkan Terlalu Penuh, Ini Kata KCI

Erwin memperkirakan, masih ada sekitar 9.000 siswa yang tidak lolos dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri dan belum mendaftar ke SMP swasta.

"Data yang kami peroleh dari Dispendik lulusan SD masuk SMP sekitar 45.000. Sedangkan jatah sekolah negeri 17.000 sekian," katanya.

Minta bantu promosi 

Erwin meminta agar Dispendik Surabaya turut membantu SMP swasta agar bisa memenuhi bangku sekolahnya. Sebab, mereka merupakan mitra pemerintah di dunia pendidikan.

"Saya berharap Dispendik bantu kami. Perhatikan sekolah swasta, terutama mengarahkan untuk memilih sekolah swasta yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan, masih ada waktu," ujar dia.

Menurut Erwin, para orangtua siswa masih berharap pada sekolah negeri, padahal pendaftaran sudah ditutup. Selain itu, mereka juga binggung memilih SMP swasta yang tepat untuk anaknya.

"Ini semakin mendekati hari pertama tahun ajaran baru. Untuk orangtua silakan daftarkan anaknya di sekolah swasta terdekat di wilayahnya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com