LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menolak direlokasi meski rumahnya terdampak banjir lahar Gunung Semeru yang terjadi pada Jumat (7/7/2023).
Kini, mereka mengungsi di Balai Desa Jarit akibat banjir lahar tersebut.
Sofina, pengungsi asal Dusun Sumberkajar mengaku enggan jika pemerintah memutuskan untuk merelokasinya ke Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur.
"Ya kalau bisa jangan direlokasi, sudah enak di sini (Sumberkajar)," kata Sofina di posko pengungsian Balai Desa Jarit, Minggu (9/7/2023).
Baca juga: Banjir Lumajang, Jumlah Pengungsi Banjir Lahar Semeru Jadi 516 jiwa
Sofina berdalih, jika dipindahkan ke kompleks relokasi, maka akan sulit mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Di Sumberkajar, kata Sofina, ia dan suaminya bekerja sebagai petani gula merah atau biasa disebut nderes oleh masyarakat sekitar.
"Kalau di sana (Sumbermujur) ya benar tetap dapat pekerjaan baru tapi kan sulit, kalau di sini kan sudah ada, kerjanya jadi petani, nderes itu lo," terang Sofina.
Baca juga: Khofifah Janji Pengerjaan Jembatan Kloposawit Lumajang Selesai dalam 2 Bulan
Rohimah, pengungsi lain dari Dusun Sumberkajar juga menyampaikan hal yang sama.
Menurutnya, meski bahaya mengintai, ia telah nyaman tinggal di Dusun Sumberkajar karena mulai lahir hingga dewasa hidup di sana.
Namun begitu, Rohimah mengatakan, apabila sewaktu-waktu banjir lahar datang lagi dan menerjang rumahnya, ia dan keluarganya bersedia direlokasi.
"Ya nanti kalau banjirnya sampai kena rumah dan parah direlokasi. Kalau sekarang kan belum. Ya kena tapi sedikit cuma genangan saja," ungkapnya.
Sampai saat ini, pemerintah belum ada rencana untuk melakukan relokasi terhadap warga di Dusun Sumberkajar.
Namun, pemerintah mendesak kepada warga yang terdampak dan telah mendapatkan hunian relokasi untuk segera pindah ke Desa Sumbermujur.
"Yang sudah dapat rumah ya harus pindah, kita akan pastikan pasca ini secepatnya mereka pindah," tegas Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Untuk diketahui, Dusun Sumberkajar di Desa Jugosari masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) II dalam pemetaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.