Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Mengular sampai 10 Km

Kompas.com - 03/07/2023, 16:31 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Antrean kendaraan yang menuju ke Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur mengular hingga mencapai 10 kilometer.

Pantauan Kompas.com, pada Senin (3/7/2023) siang, antrean kendaraan terpantau mengular hingga areal wisata Watudodol. Namun kondisi tersebut berangsur membaik.

Baca juga: Atasi Antrean Kendaraan, Waktu Bongkar Muat di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dipercepat 3 Menit

Untuk mengurai kepadatan, Satlantas Polresta Banyuwangi menambah kantor parkir dan memberlakukan pengalihan arus.

Kendaraan yang datang dari arah Banyuwangi maupun dari arah Situbondo dialihkan melewati Jalan Lingkar, simpang 3 Farly.

"Pengalihan arus dilakukan sejak tadi malam, yang dari arah Banyuwangi dialihkan lewat jalur lingkar. Simpang tiga Farly belok kiri," kata Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar, Senin (3/7/2023)

Baca juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Padat, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Lingkar

Sedangkan dari arah utara, kendaraan dialihkan ke arah kanan ke arah jalur lingkar. Kendaraan akan keluar di simpang tiga Farly.

"Lima kantong parkir di luar pelabuhan juga telah kami siapkan untuk mencegah kepadatan di dalam pelabuhan. Seperti di area Buffer Zone, maupun Terminal Sritanjung," ungkap Randy.

Tak hanya itu, Satlantas Polresta Banyuwangi juga menambah jumlah personel dalam mengurai kepadatan di Pelabuhan ASDP Ketapang.

"Total ada 40 personel, masing-masing 30 anggota Satlantas Polresta Banyuwangi dan 10 anggota Polsek Tanjungwangi," ujarnya.

Mereka bertugas untuk mengarahkan para pengguna jalan ke Pelabuhan Ketapang langsung atau untuk istirahat di tempat kantong parkir yang sudah disiapkan.

"Faktor cuaca menyebabkan kapal kesulitan bersandar. Akhirnya menghambat proses bongkar muat di ASDP dan akhirnya padat di pelabuhan," ucap Randy.

Baca juga: Lama Perjalanan Kapal Feri Ketapang-Gilimanuk, Jangan Bingung karena Zona Waktu

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin, mengatakan, ada sebanyak 33 kapal yang dioperasikan.

"Untuk dermaga Movable Bridge (MB) I, II dan III yang semula 15 menjadi 18 unit kapal," kata Syamsudin, kepada Kompas.com, Senin (3/6/2023).

Kemudian, lanjutnya, untuk dermaga Landing Craft Machine (LCM), dari 12 menjadi 15 unit kapal.

"Sehingga total yang dioperasikan berjumlah 33 unit kapal," ucap Syamsudin.

Baca juga: Gempa M 6,4 Bantul Terasa di Banyuwangi, Tak Berpengaruh pada Aktivitas Gunung Raung

Selain memaksimalkan armada kapal, otoritas pelabuhan juga telah mempercepat waktu bongkar muat dari 13 menit menjadi 10 menit.

Menurut Syamsudin, skema itu dilakukan bukan hanya dilakukan pada sisi Pelabuhan Ketapang, namun juga untuk Pelabuhan Gilimanuk.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan Korsatpel Ketapang-Gilimanuk selaku regulasi jadwal pemuatan kapal," tandas Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com