Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Bulan Hilang, Siswi SMP di Mojokerto Ternyata Dibunuh Teman Sekelasnya

Kompas.com - 15/06/2023, 07:27 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berinisial AE (15), ditemukan tewas pada Selasa (13/6/2023) dalam keadaan terbungkus karung.

Jenazah korban ditemukan di parit, bawah perlintasan kereta api di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko.

Sebelumnya, siswi kelas IX itu tak diketahui keberadaannya selama sekitar satu bulan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 15 Mei 2023. Sebelum hilang, AE sempat berpamitan kepada keluarganya bahwa ingin pergi ke pasar malam.

Satu bulan menghilang, remaja tersebut ternyata dibunuh oleh dua pria berinisial AB (15) dan MA (19). AB merupakan teman sekelas AE, sedangkan MA adalah teman AB.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas, Pelaku Dendam Ditagih Iuran


Apa yang melatarbelakangi pembunuhan AE?

Wiwit menuturkan, kasus ini bermula saat korban menagih iuran kelas kepada AB yang memiliki tunggakan selama dua bulan. Hal itu membuat pelaku merasa dendam.

“Sementara ini yang kami dapatkan, yang bersangkutan katanya dendam kepada korban. Korban ini kan menjadi bendahara kelas, awalnya dia (pelaku) ditagih, dibangunkan, kemudian dia dendam,” ujarnya, Selasa (13/6/2023).

Ia menjelaskan, AB ternyata sudah merencanakan pembunuhan tersebut sejak beberapa hari sebelumnya.

“Pelaku anak ini (AB) bilang bahwa dia ada target perempuan yang bernama AE ini, karena kebetulan dendam terhadap AE. Dendam karena ditagih bayar iuran di kelas, sehingga yang bersangkutan (berniat) untuk menghabisi," ucapnya, Rabu (14/6/2023).

Berdasarkan hasil otopsi jenazah, korban tewas akibat kekurangan oksigen.

Baca juga: Mayat Siswi SMP Dalam Karung, Korban Pembunuhan Berencana Teman Sekelas

 

Terbongkarnya kasus pembunuhan siswi SMP di Mojokerto

Kasus pembunuhan siswi SMP di Mojokerto ini terbongkar usai polisi menemukan ponsel korban.

Ponsel korban diduga diambil oleh pelaku, kemudian dijual. Ponsel itu lanstas dibeli oleh seorang warga.

Setelah menemukan ponsel korban, polisi melakukan penelusuran, hingga akhirnya petugas menemukan titik terang soal pelaku.

“Kita lakukan penyelidikan, akhirnya didapatlah terduga pelaku. Pertama satu orang, kemudian kita kembangkan akhirnya tadi malam (Selasa dini hari) kita bisa menemukan jenazah dari anak yang hilang ini,” ungkapnya.

Baca juga: Teman Sekelas Bunuh Siswi SMP di Mojokerto, Motifnya Dendam karena Ditagih Iuran

Nasib pembunuh siswi SMP di Mojokerto

Wiwit menerangkan, lantaran salah satu pelaku masih di bawah umur, polisi akan menggunakan proses peradilan anak. Sedangkan, pelaku yang sudah berusia dewasa bakal menjalani peradilan umum.

Polisi akan menjerat tersangka dengan Pasal 340, Pasal 338 juncto Pasal 80 ayat tiga juncto Pasal 76c Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

“Kemudian Pasal 365 KUHP. Sementara itu dulu, nanti hasil pemeriksaan tim kami di lapangan tidak menutup kemungkinan ada penambahan pasal, nanti kita sampaikan,” tuturnya.

Baca juga: Polisi Sebut Pembunuh Siswi SMP Dalam Karung di Mojokerto adalah Teman Sekelas Korban

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jombang, Moh Syafii | Editor: Andi Hartik, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com