"Pelaku (AB) seorang diri melakukannya, korban dicekik hingga meninggal," jelasnya.
Wiwit juga mejelaskan dari keterangan para saksi, AB memiliki sifat yang temperamental.
"Informasi dari pihak sekolah maupun orangtua yang bersangkutan pelaku ini temperamen," jelasnya.
Selain itu, AB juga kerap keluar masuk bimbingan dan konseling (BK) sekolah karena berkelahi dengan temannya.
Baca juga: Guru di Sekolah Kaget Siswi SMP di Mojokerto Tewas Dibunuh Teman Sekelas: Korban Bendahara Kelas
Polisi mengatakan pelaku MA yang lebih dewasa melakukan kekerasan seksual kepada mayat korban.
Dari hasil penyelidikan, MA yang tercatat sebagai warga Desa Mojowatesrejo, Kecamatan Kemlagi mempekosa mayat korban sebanyak dua kali pada Senin (15/5/2023).
Pemerkosaan dilakukan di rumah pelaku AB yang kondisinya sepi.
AKBP Wiwit mengatakan pemerkosaan terjadi saat tersangka A sedang mencari karung dan tali untuk membuang mayat korban.
"Untuk persetubuhan hanya dilakukan MA pelaku dewasa ini sedang pelaku anak (AB) dia tidak melakukannya karena alasannya hanya jengkel tidak melakukan persetubuhan," ucap AKBP Wiwit Adisatria dalam konferensi pers, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Kronologi Terungkapnya Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto, Pelaku Mantan Pacar Korban
Menurut Wiwit saat pelaku AN kembali ke rumahnya, MA sambil tersenyum mengaku telah memperkosa mayat korban.
"Pelaku MA ini sepi tidak ada orang lain melakukan persetubuhan dan pelaku pringas-pringis (senyum-senyum) ditanya sama pelaku AB usai melakukan perbuatan itu (persetubuhan). Pelaku melakukan dua kali," bebernya.
Setelah itu keduanya membungkus mayat korban dan memasukkannya ke dalam karung putih.
Mayat korban yang sudah ada di dalam karung kemudian dibawa dengan menggunakan motor matic warna biru.
"Ketika pelaku ini hendak membuat jasad korban yang bersangkutan sempat ditanya tetangganya terkait bungkusan karung itu dan dijawab pelaku AB, sampah ," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas, Pelaku Dendam Ditagih Iuran
Kedua tersangka berkeliling mengendarai motor ke tiga lokasi untuk membuang jasad korban.