Salin Artikel

Sosok AB, Siswa SMP di Mojokerto yang Bunuh Teman Sekelasnya, Ternyata Pernah Curi Motor di 12 Titik

Ternyata pembunuhan AE bukan kasus pertama yang menjerat AB.

AB dan rekannya, MA (19) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, ternyata pernah dibui atas kasus penjambretan dan pencurian motor di 12 lokasi di Jombang dan Mojokerto.

Dari hasil penyelidikan polisi, sebelum membunuh AE, AB dan MA berniat untuk membegal korban.

Hal tersebut dilatarbelakangi dendam AB kepada AE yang juga mantan pacar serta teman sekelasnya.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengungkapkan, AB dendam saat korban menagihnya untuk membayar iuran kelas senilai Rp 40.000.

Saat itu korban membangunkan tersangka saat tertidur di kelasnya pada Sabtu (13/5/2023).

"Pelaku anak (AB) bilang bahwa dia ada target perempuan yang bernama AE karena kebetulan dendam terhadap AE ditagih bayar utang di kelas sehingga yang bersangkutan untuk menghabisi," bebernya.

Selain dendam, AB juga memiliki keinginan membegal korban untuk menguasai barang berharganya.

Motif menguasai barang disepakati oleh MA yang membutuhkan uang untuk servis ponselnya yang rusak karena tak diberi uang oleh ibunya.

"Pengakuan pelaku sebelum kami mendapat informasi bahwa kedua pelaku ini sering terlibat kejahatan yang lain. Mereka merencanakan ini," terang Wiwit.

Dalam skenarionya, AB dan MA berencana membegal korban tanpa menggunakan senjata tajam karena takut darah akan berceceran.

Setelah sepakat, AB menghubungi korban melalui WhatsApp.

Ia mengajak korban bertemu di kawasan persawahan dekat lokasi pembuangan sampah yang lokasinya gelap dan sepi pada Senin (15/5/2023) malam.

Ternyata korban tak dibegal, tapi justru dibunuh oleh pelaku AB.

"Pelaku (AB) seorang diri melakukannya, korban dicekik hingga meninggal," jelasnya.

Wiwit juga mejelaskan dari keterangan para saksi, AB memiliki sifat yang temperamental.

"Informasi dari pihak sekolah maupun orangtua yang bersangkutan pelaku ini temperamen," jelasnya.

Selain itu, AB juga kerap keluar masuk bimbingan dan konseling (BK) sekolah karena berkelahi dengan temannya.

Pelaku MA perkosa mayat korban

Polisi mengatakan pelaku MA yang lebih dewasa melakukan kekerasan seksual kepada mayat korban.

Dari hasil penyelidikan, MA yang tercatat sebagai warga Desa Mojowatesrejo, Kecamatan Kemlagi mempekosa mayat korban sebanyak dua kali pada Senin (15/5/2023).

Pemerkosaan dilakukan di rumah pelaku AB yang kondisinya sepi.

AKBP Wiwit mengatakan pemerkosaan terjadi saat tersangka A sedang mencari karung dan tali untuk membuang mayat korban.

"Untuk persetubuhan hanya dilakukan MA pelaku dewasa ini sedang pelaku anak (AB) dia tidak melakukannya karena alasannya hanya jengkel tidak melakukan persetubuhan," ucap AKBP Wiwit Adisatria dalam konferensi pers, Rabu (14/6/2023).

Menurut Wiwit saat pelaku AN kembali ke rumahnya, MA sambil tersenyum mengaku telah memperkosa mayat korban.

"Pelaku MA ini sepi tidak ada orang lain melakukan persetubuhan dan pelaku pringas-pringis (senyum-senyum) ditanya sama pelaku AB usai melakukan perbuatan itu (persetubuhan). Pelaku melakukan dua kali," bebernya.

Setelah itu keduanya membungkus mayat korban dan memasukkannya ke dalam karung putih.

Mayat korban yang sudah ada di dalam karung kemudian dibawa dengan menggunakan motor matic warna biru.

"Ketika pelaku ini hendak membuat jasad korban yang bersangkutan sempat ditanya tetangganya terkait bungkusan karung itu dan dijawab pelaku AB, sampah ," ungkapnya.

Kedua tersangka berkeliling mengendarai motor ke tiga lokasi untuk membuang jasad korban.

Hingga akhirnya mereka memutuskan membuang jasad korban ke aliran sungai atau parit di bawah perlintasan kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, sekitar pukul 23.00 WIB.

"Korban dibunuh pada malam itu juga saat dikabarkan menghilang pada 15 Mei dan pelaku membuang jasadnya dengan karung goni di sungai jembatan perlintasan kereta api di Desa Mojoranu," jelasnya.

Sementara itu MA mengaku memperkosa mayat korban saat menjaga korban dan kondisi rumah dalam keadaan sepi.

"Pas saya sendiri, pingin," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul JEJAK KRIMINAL Pembunuh Siswi SMP Mojokerto, Usia 15 Tahun Sudah Jadi Residivis Curanmor 12 Lokasi

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/15/064000978/sosok-ab-siswa-smp-di-mojokerto-yang-bunuh-teman-sekelasnya-ternyata-pernah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke