Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan Terduga Teroris di Tulungagung, Warga Kaget Sosok Ramah dan Cerdas Itu Diringkus Densus

Kompas.com - 05/06/2023, 22:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (4/6/2023).

Sosok tersebut berinisial ES, warga Dusun Baron, Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Penangkapan itu membuat warga kaget. Pasalnya, ES selama ini dikenal sebagai sosok yang ramah.

"Tidak ada yang menyangka dia teroris. Kesehariannya sangat baik, ramah kepada warga sekitar, dan rajin ibadah," ujar salah satu tetangga ES, Endang, Minggu, dikutip dari Antara.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tulungagung

Endang mengatakan, ES juga kerap membagikan makanan kepada warga sekitar. Selain itu, di mata warga, ES dikenal sebagai sosok cerdas.

"ES bisa merekayasa sendiri sepeda motor dengan penggerak berbahan bakar gas (elpiji)," ucapnya.

Dalam kesehariannya, ES membuka usaha bengkel isi aki truk dan mobil.

"Saya tidak mengira kalau ternyata terlibat teroris," ucap warga lainnya, Bambang Haryono.

Baca juga: Polisi Sita Pisau dan Buku dari Rumah Terduga Teroris di Tulungagung

Seperti yang dikatakan Endang, Bambang juga memandang ES merupakan orang yang ramah dan mempunyai jiwa sosial. Salah satunya ialah ES kerap membantu menggali kubur bila ada warga yang meninggal.

"ES orangnya baik, ramah. Sebelumnya setiap shalat Dzuhur maupun Ashar di masjid sini sempat sepi. Sejak dia rutin adzan di waktu tersebut, menjadi aktif kembali suasananya," ungkapnya.

Bambang menuturkan, selama ini, ES tidak menunjukkan sikap yang aneh. Ia beraktivitas seperti biasa, terbuka, dan tidak pernah berbicara hal yang menyimpang.

Menurut Bambang, ES sempat bercerita bahwa dirinya pernah bekerja di luar negeri.

"Dia (ES) sendiri yang cerita ke saya, bahwa pernah pergi ke luar negeri di Korea. Namun pastinya di negara mana saya tidak tahu," tuturnya.

Baca juga: Terduga Teroris di Tulungagung, Kerap Ikut Gali Kubur dan Dikenal Ramah

 

Penangkapan terduga teroris di Tulungagung

Mengenai peristiwa ini, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengonfirmasi bahwa ada seorang warga di daerahnya yang diciduk Densus 88.

"Benar, mas. Densus 88 menangkap satu orang terduga teroris sekira pukul 12.00 WIB, Minggu (4/6/2023)," jelasnya, Minggu.

Setelah ditangkap, ES sempat dibawa ke Markas Polres Tulungagung, kemudian langsung dibawa ke Jakarta.

Baca juga: Di Balik Penangkapan Terduga Teroris di 3 Wilayah Jawa Timur dan NTB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, ES alias L dibekuk karena diduga terlibat dalam tindak pidana terorisme.

Ia tercatat pernah berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama empat rekannya, yakni HS, AAK, MT, dan MAA. Kepergian mereka difasilitasi oleh ABU.

“Keterangan ini diperoleh dari tersangka terduga teroris MT,” terangnya di Jakarta, Minggu.

Meski demikian, sambung Ahmad, informasi tersebut masih terus dikembangkan oleh penyidik.

Baca juga: Densus 88 Sita Obat dan Dokumen dari Rumah Terduga Teroris di Banyuwangi

Mengenai sosok MT dan ABU, keduanya telah terlebih dulu ditangkap Densus 88.

MT diciduk di Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 01.39 Wita.

Beberapa hari kemudian, tepatnya Jumat (2/6/2023), ABU yang merupakan warga Surabaya, Jatim, diringkus tim Densus 88.

Selain itu, Densus 88 juga membekuk seorang terduga teroris berinisial SN di Kabupaten Banyuwangi, Jatim, Sabtu (3/6/2023).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor: Krisiandi, Pythag Kurniati), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com