TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus Antiteror Polri, menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, pada Minggu (04/06/2023).
Diketahui, terduga teroris yang ditangkap tersebut berunisial ES (41), warga Dusun Baron Desa Boro Kecamatan Kedungwaru Tulungagung.
ES disergap aparat antiteror pada Minggu (04/06/2023), di jalan sekitar tempat permakaman umum Desa Boro beberapa meter dekat rumahnya.
Menurut salah seorang tetangganya, sehari-hari ES membuka usaha pengisian daya baterai atau aki mobil dan truk. Warga tersebut juga tidak mengira, ES diduga terlibat jaringan Terorisme.
Baca juga: Di Balik Penangkapan Terduga Teroris di 3 Wilayah Jawa Timur dan NTB
"Ia punya usaha bengkel isi aki truk dan mobil. Saya tidak mengira kalau ternyata terlibat teroris," terang salah satu satu warga Bambang Haryono di rumahnya, Senin (05/06/2023).
Di lingkungan sekitar, ES dikenal sebagai sosok yang ramah serta mudah bergaul. Ia juga aktif menjadi muazin.
"ES orangnya baik,ramah. Sebelumnya setiap shalat dzuhur maupun ashar di masjid sini sempat sepi. Sejak dia rutin Adzan di waktu tersebut menjadi aktif kembali suasananya," ujar Bambang.
Tidak hanya itu, sikap sosial yang ada dalam perilaku ES di lingkungan tersebut. Setiap ada warga yang meninggal dunia, ES selalu hadir dan ikut serta membantu menggali kubur.
"Ia aktif menggali kubur kalau ada warga yang meninggal dunia," ujar Bambang.
Juga dijelaskan, ES mengaku pernah bekerja di Korea Selatan. Pengakuan tersebut pernah disampaikan ES ke Bambang Haryono.
"Dia (ES) sendiri yang cerita ke saya, bahwa pernah pergi ke luar negeri di Korea. Namun pastinya di negara mana saya tidak tahu," ujar Bambang.
Baca juga: Polisi Sita Pisau dan Buku dari Rumah Terduga Teroris di Tulungagung
Selama ini ketika ES sebelum ditangkap tim Densus 88, tidak terlihat sikap yang aneh pada dirinya. Ia beraktifitas seperti biasa, terbuka serta tidak pernah berbicara hal yang menyimpang.
"Selama saya tidak pernah melihat, sikap yang aneh pada ES," ujar Bambang.
Densus menangkap sejumlah terduga teroris di Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur dalam beberapa hari ke belakang. Awalnya, Densus menangkap MT di NTB pada 31 Mei 2023. Lalu, pada Jumat (2/6/2023), Densus menangkap ABU di Surabaya.
Baca juga: Densus 88 Sita Obat dan Dokumen dari Rumah Terduga Teroris di Banyuwangi
Polisi menyita buku, busur, dan anak panah saat penangkapaan ABU.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.