Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Tulungagung, Kerap Ikut Gali Kubur dan Dikenal Ramah

Kompas.com - 05/06/2023, 13:55 WIB
Slamet Widodo,
Krisiandi

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus Antiteror Polri, menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, pada Minggu (04/06/2023).

Diketahui, terduga teroris yang ditangkap tersebut berunisial ES (41), warga Dusun Baron Desa Boro Kecamatan Kedungwaru Tulungagung. 

ES disergap aparat antiteror pada Minggu (04/06/2023), di jalan sekitar tempat permakaman umum Desa Boro beberapa meter dekat rumahnya.

Menurut salah seorang tetangganya, sehari-hari ES membuka usaha pengisian daya baterai atau aki mobil dan truk. Warga tersebut juga tidak mengira, ES diduga terlibat jaringan Terorisme.

Baca juga: Di Balik Penangkapan Terduga Teroris di 3 Wilayah Jawa Timur dan NTB

"Ia punya usaha bengkel isi aki truk dan mobil. Saya tidak mengira kalau ternyata terlibat teroris," terang salah satu satu warga Bambang Haryono di rumahnya, Senin (05/06/2023).

Di lingkungan sekitar, ES dikenal sebagai sosok yang ramah serta mudah bergaul. Ia juga aktif menjadi muazin.

"ES orangnya baik,ramah. Sebelumnya setiap shalat dzuhur maupun ashar di masjid sini sempat sepi. Sejak dia rutin Adzan di waktu tersebut menjadi aktif kembali suasananya," ujar Bambang.

Tidak hanya itu, sikap sosial yang ada dalam perilaku ES di lingkungan tersebut. Setiap ada warga yang meninggal dunia, ES selalu hadir dan ikut serta membantu menggali kubur.

"Ia aktif menggali kubur kalau ada warga yang meninggal dunia," ujar Bambang.

Juga dijelaskan, ES mengaku pernah bekerja di Korea Selatan. Pengakuan tersebut pernah disampaikan ES ke Bambang Haryono.

"Dia (ES) sendiri yang cerita ke saya, bahwa pernah pergi ke luar negeri di Korea. Namun pastinya di negara mana saya tidak tahu," ujar Bambang.

Baca juga: Polisi Sita Pisau dan Buku dari Rumah Terduga Teroris di Tulungagung


Selama ini ketika ES sebelum ditangkap tim Densus 88, tidak terlihat sikap yang aneh pada dirinya. Ia beraktifitas seperti biasa, terbuka serta tidak pernah berbicara hal yang menyimpang.

"Selama saya tidak pernah melihat, sikap yang aneh pada ES," ujar Bambang.

Rentatan penangkapan

Densus menangkap sejumlah terduga teroris di Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur dalam beberapa hari ke belakang. Awalnya, Densus menangkap MT di NTB pada 31 Mei 2023. Lalu, pada Jumat (2/6/2023), Densus menangkap ABU di Surabaya. 

Baca juga: Densus 88 Sita Obat dan Dokumen dari Rumah Terduga Teroris di Banyuwangi

Polisi menyita buku, busur, dan anak panah saat penangkapaan ABU. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com