Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Waisak, Pimpinan Agama Buddha di Kota Batu Berpesan Sukseskan Pemilu 2024

Kompas.com - 04/06/2023, 14:03 WIB
Nugraha Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com- Ratusan umat Buddha memperingati Hari Raya Waisak 2567 BE di Vihara Dhammadipa Arama, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (4/6/2023).

Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan detik-detik Waisak jatuh pada pukul 10.41 WIB.

Umat yang hadir tidak hanya dari Kota Batu saja. Tetapi, juga ada umat dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Surabaya dan lainnya.

Baca juga: Toleransi saat Perayaan Waisak di Lereng Gunung Merbabu, Umat Buddha Dapat Ucapan Selamat dari Seluruh Warga

Kegiatan utama, umat berdoa mengelilingi dalam altar Patirupaka Shwedagon Pagoda yang di tengahnya terdapat relik atau abu dari para bhante. Tempat itu merupakan tiruan dari Pagoda Shwedagon yang ada di Myanmar.

Prosesi ibadah dipimpin oleh Bhante Khantidharo Mahathera dan Bhikkhu Karunasilo. Sebelum membacakan paritta-paritta atau doa, kegiatan diawali dengan Bhikkhu Karunasilo menyalakan lilin di depan patung Buddha sebagai simbol penerangan.

Kemudian, seluruh umat bersama para Samanera dan Atthasilani dengan khidmat mengikuti prosesi ibadah yang ada.

Panitia juga menyiapkan tempat lain di Dhammasala (aula) Lumbini, Dhammasala Seluwana dan tenda-tenda. Setelah prosesi ibadah berakhir, sebagian umat melanjutkan sembahyang di Patung Buddha Tidur berukuran besar.

Baca juga: Ada Kirab Waisak 2023, Berikut Ini Lokasi Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kawasan Candi Borobudur

Salah satu umat asal Bandung, Erricca Putri (21) mengatakan, dirinya datang bersama teman-teman kuliahnya.

Mahasiswi FISIP Universitas Brawijaya (UB) itu berharap pada perayaan Waisak tahun ini para umat diberikan kebahagiaan yang melimpah, kedamaian dan cinta kasih sesama manusia.

"Saya bersama UKM Buddhis UB, ada sekitar 20 orang, memang setiap perayaan hari raya Waisak sudah sering ibadah kesini, kami juga sudah kenal dengan bhante-nya atau biksunya yang kemudian mengundang kami kesini," kata Erricca pada Minggu (4/6/2023).

 

Bhante Khantidharo Mahathera berpesan, kepada seluruh umat beragama dalam hari raya Waisak tahun ini dapat terus menjaga toleransi, perdamaian, menghindari kekerasan dan berbuat kebajikan.

Sebagai informasi, pesan Waisak tahun ini bertemakan "Memperkokoh Moral Membangun Kedamaian".

"Kita mengembangkan kebajikan, toleransi, perdamaian, menghindari kekerasan. Kita lebih baik mengalah, mengalah bukan berarti kalah. Mengalah itu berarti menang, karena tanpa emosi, yang menang panas hati, masih kurang," katanya.

Baca juga: Umat Buddha Sakralkan Air Suci Waisak di Candi Mendut Magelang

Dia juga berpesan, jelang Pemilu 2024 untuk seluruh umat yang mendapat hak memilih bisa mengikuti sebagaimana mestinya. Bhante Khantidharo berharap, masyarakat dapat mensukseskan Pemilu 224 untuk kepentingan bersama.

"Karena Pemilu bukan untuk mereka saja, Pemilu adalah untuk kita semua, kalau kita salah pilih ya kita yang konyol semua. Semua calonnya baik, tidak ada yang mengatakan dirinya jelek, tapi baik dan jelek kan ya warga yang menentukan warga negara, artinya yang mana yang akan dipilih," katanya.

Kemudian, diharapkan untuk pemimpin terpilih dapat amanah menjalankan roda pemerintahan. Dia berharap tidak ada lagi pemimpin negara atau kepala daerah dan lainnya yang korupsi.

"Kok ya nya pejabat sendiri banyak yang ikut korupsi. Nah inilah karena pemahaman keagamaannya masih minim, masih teori, karena agama tidak ada yang mengajarkan kejahatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com