Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa ke Puskesmas Usai Melahirkan, Remaja di Kediri Ternyata Simpan Mayat Bayinya di Jok Motor

Kompas.com - 25/05/2023, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MR (18) dan kekasihnya, DA (19) diamankan atas kasus penemuan mayat bayi laki-laki di jok sebuah motor yang terparkir di halaman Puskesmas Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kasus tersebut berawal saat MR dan DA datang ke puskesmas tersebut pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Mereka berdua datang mengendarai motor dan MR hendak memeriksakan kesehatan DA.

Petugas kesehatan yang memeriksa curiga DA baru saja melahirkan. Saat ditanya, DA pun membenarkan bahwa ia baru saja melahirkan.

Baca juga: Pasangan Remaja di Kediri Simpan Jasad Bayi di Jok Motor

Ia bercerita bayinya berada di rumah. Mendengar itu, petugas kesehatan dan perangkat desa bergegas ke rumah DA.

Namun mereka tak menemukan bayi yang disebut DA. Petugas pun kembali mengecek pernyataan DA dan MA. Hingga keduanya pun mengaku menyimpan mayat bayinya dalam jok motor yang terparkir di depan puskesmas.

Dari hasil pemeriksaan awal, DA bercerita melahirkan bayi di kamar mandi rumahnya seorang diri pada Senin pagi sekitar spukul 05.00 WIB.

Menurut DA ia melahirkan bayi laki-laki dengn bobot 1,3 kilogram saat kandungannya berusia tujuh bulan.

DA mengatakan bayinya meninggal sejak dilahirkan dan ia kemudian menghubungi kekasihnya, MR yang datang pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Rumah di Kediri Terbakar akibat Anak Pemilik Bermain Api

MR kemudian mengambil kantong plastik untuk membungkus bayinya dan memasukkannya ke dalam jok motor.

Renncanya ia akan mengubur mayat bayi tersebut. Namun sebelum melakukan hal itu, MR mengajak DA memeriksakan kesehatannya ke puskesmas hingga kasus tersebut terungkap.

Penyelidikan terhadap peristiwa itu kini bergulir di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri, usai pelimpahan perkara dari Polsek Ngadiluwih.

Saat ini petugas masih memeriksa pasangan kekasih tersebut dan belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Kediri Inspektur Dua (Ipda) Yahya Ubaid.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Dekat Rel KA Kediri, Diduga Lansia Berperawakan Kurus

"Semua masih dalam proses penyelidikan petugas," ujar Yahya Ubaid pada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Ia menjeskan penetapan tersangka baru bisa dilakukan jika nantinya telah dilakukan pemeriksaan perkara secara menyeluruh dan diketahui ada tidaknya pelanggaran pidana.

Dan itu, menurutnya, membutuhkan proses yang panjang.

"Kita nanti harus mengetahui penyebab kematiannya (bayi) karena apa. Misal ada kekerasan atau tidak. Terus ada upaya aborsi apa ndak. Nah, itu, pemeriksaannya masih juga perlu saksi ahli," ungkapnya.

Apalagi hingga saat ini pihaknya belum bisa memeriksa DA karena kondisi kesehatannya, serta belum keluarnya hasil otopsi jasad bayi dari laboratorium forensik Polda Jawa Timur.

Baca juga: Pria di Kediri Tewas Usai Dipukul dengan Besi oleh Adiknya

"Yang bersangkutan masih dalam perawatan rumah sakit. Kita menunggu kondisinya membaik," lanjutnya.

Permintaan keterangan sementara baru bisa dilakukan terhadap saksi-saksi termasuk MR yang saat ini dikenai wajib lapor.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com