KOMPAS.com - Kota Madiun yang terletak di Provinsi Jawa Timur dikenal memiliki banyak julukan.
Berbagai julukan disematkan, mulai dari Kota Gadis, Kota Brem, Kota Pecel, Kota Budaya, Kota Industri, dan Kota Karismatik. Ternyata Kota Madiun juga mendapat julukan sebagai Kota Pendekar.
Baca juga: Bentrok Pesilat Antarperguruan di Kota Madiun, Polisi Periksa 3 Saksi
Dilansir dari laman Antara, sebutan Kota Pendekar sejatinya adalah sebuah akronim dari Pintar, Melayani, Membangun, Peduli, Terbuka, dan Karismatik yang merupakan misi visi dari walikota Madiun, Pak Maidi.
Hal ini juga disampaikan oleh Wali Kota Maidi pada kegiatan Musrenbang RPJMD Kota Madiun tahun 2019-2024 di Bima Ballroom Hotel Aston Madiun, Jumat (16/8/2019).
Baca juga: Jadi Pemicu Tawuran Pesilat di Kota Madiun, 250 Motor Berknalpot Brong Disita
Namun, ada pula yang menyebut bahwa julukan Kota Pendekar tidak lepas dari banyaknya perguruan silat yang tumbuh di Kota Madiun serta Kabupaten Madiun.
Bedanya, jika Kota Madiun berjuluk Kota Pendekar maka Kabupaten Madiun berjuluk Kampung Pesilat.
Bahkan salah satu perguruan silat terbesar yang ada di Indonesia yaitu Perguruan IKSPI Kera Sakti berlokasi di Madiun.
Daftar 14 perguruan pencak silat yang ada di Kota Madiun yakni, Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda, Perguruan Merpati Putih, Tapak Suci, Perguruan Setia Hati Terate (PSHT), IKS Pro Patria, Persinas Asad, Pagar Nusa, Ki Ageng Pandan Alas, IKSPI Kera Sakti, OCC Pangastuti, SH Tuhu Tekad, Persaudaraan Rasa Tunggal, Cempaka Putih, dan Persati.
Baca juga: Menelusuri Sumber Mata Air Sendang Kuncen di Kota Madiun
Tak hanya di Indonesia, beberapa perguruan pencak silat tersebut memiliki murid atau pengikut yang tersebar mancanegara.
Dilansir dari laman surabaya.tribunnews.com, launching logo city branding Kota Pendekar telah dilakukan di Edupark Ngrowo Bening, pada Jumat (30/4/2021).
Menurut Maidi, selain seni bela diri dan olahraga, pencak silat juga merupakan kekayaan budaya yang berpotensi dikembangkan sehingga memiliki nilai jual bagi pariwisata.
Sebagai city branding Kota Madiun, julukan Kota Pendekar telah diwujudkan dalam berbagai hal, termasuk logo yang telah mendapat persetujuan dari 14 perguruan silat di Kota Madiun.
Selain logo, Pemkot Madiun juga memiliki pakaian khas Kota Pendekar.
Seragam tersebut berupa setelan pakaian berwarna hitam polos bertali putih ala baju pencak silat dengan logo Kota Pendekar di bagian dada sebelah kanan
Ada pula patung pendekar ini yang dibangun di proliman Jalan Thamrin, Kota Madiun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.