Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Daftarkan Caleg DPRD Jatim, Ada Nama Kakak Pasha Ungu, Mantan Ketua KPU Surabaya, dan Wali Kota Kediri

Kompas.com, 12 Mei 2023, 16:08 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Timur mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jatim, Jumat (12/5/2023) siang.

Dari 120 nama yang didaftarkan ada nama kakak kandung vokalis Pasha Ungu, Emil Salim; wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar, dan mantan Ketua KPU Surabaya Edward Dewaruci.

Emil Salim dan Edward Dewaruci akan bertarung di daerah pemilihan (Dapil ) 1 Surabaya. Sementara wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar akan bertarung di kampung halamannya sendiri di dapil VIII (Kabupaten dan Kota Kediri).

Baca juga: Persiapan Pemilu 2024, Zulhas ke Kader PAN di Sulsel: Ada Ketua DPW dan DPD Tidak Nyalon, Ya Ganti

Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig mengaku mendaftarkan 120 orang bacaleg untuk 14 dapil di DPRD Jatim.

"Target kami tidak muluk-muluk, satu dapil satu caleg yang bisa lolos," katanya usai pendaftaran.

Bukan sekadar memenuhi kuota, lanjut Rizki, semua Dapil juga telah terisi dengan komposisi Bacaleg dari berbagai kalangan.

Mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga milenial yang mencerminkan PAN sebagai partai terbuka, plural dan majemuk.

"Kami yakin dengan komposisi Bacaleg PAN saat ini telah merepresentasikan potret kemajemukan masyarakat Jawa Timur. Misi kami mewujudkan Jatim Basis PAN, yaitu satu Dapil satu kursi di setiap tingkatan, insya Allah bisa terwujud," ujarnya.

Nama-nama Bacaleg lain yang didaftarkan PAN antara lain, Fenina Puspa Sari, istri Wakil Bupati Blitar, Rahmad Santoso, yang akan berkontestasi di Dapil Jatim VII (Blitar–Tulungagung).

Baca juga: PAN Bantah Mendag Zulkifli Hasan Tinjau Pasar di Makassar Hanya Datang Foto lalu Pergi

Di Dapil Jatim VI (Malang Raya), Dewi Masita, tokoh Muslimat NU Jatim yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Propinsi 2014-2019, dan Titi Swasti, penyanyi sekaligus influencer.

Kemudian ada nama Syaiful Bahri, tokoh LDII yang akan bertarung di Dapil Jatim X (Mojokerto-Jombang).

Selanjutnya ada Danu Budiono, aktifis LSM di Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso), dan Nadima Vitrangga, eks presiden BEM FH Unair yang akan bertarung di Dapil Jatim XII. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau