LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan, air terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tetap dikelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Thoriq menyebut, segala kekurangan, terutama terkait dengan infrastruktur wisata, harus diperbaiki bersama.
Sebelumnya, wisatawan asal Malaysia tewas di lokasi wisata Tumpak Sewu usai terjatuh saat menuruni tebing.
"Tetap dikelola Pokdarwis, jadi wisata yang dikelola Pokdarwis akan tetap dikelola oleh mereka. Begitu ada kekurangan kita akan perbaiki bersama," kata Thoriq di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Senin (22/5/2023).
Baca juga: WN Malaysia yang Tewas di Tumpak Sewu Dipulangkan ke Negara Asalnya
Meski begitu, Thoriq ingin agar destinasi wisata air terjun Tumpak Sewu segera diperbaiki infrastrukturnya.
Sebab, banyak wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara yang tertarik datang ke tempat ini.
Baca juga: Wisatawan Asal Malaysia Tewas Terjatuh di Tumpak Sewu Lumajang
Menurut Thoriq, banyak wisatawan yang tidak puas menikmati keindahan Tumpak Sewu dari panorama. Mereka ingin turun ke dasar sungai dan menikmati sensasi percikan air terjun.
Thoriq juga mengakui bahwa tangga untuk menuruni tebing hingga sampai ke dasar sungai sangat tidak representatif.
"Evaluasinya adalah infrastruktur, termasuk tangga untuk turun ke bawah. Memang sangat tidak representatif jadi kita akan segera perbaiki. Karena banyak wisatawan mancanegara yang berkeinginan untuk turun," jelasnya.
"Banyak masukan termasuk asuransi yang saat ini juga sedang kami evaluasi dan segera bisa diterapkan," pungkasnya.
Baca juga: Air Terjun Tumpak Sewu Ditutup Sementara Usai Wisatawan Asing Tewas Terjatuh
Diberitakan sebelumnya, wisatawan asing asal Malaysia berinisial JTSM (58) meninggal dunia usai terjatuh saat menuruni tebing di kawasan wisata Tumpak Sewu pada Rabu (10/5/2023).
Korban datang bersama enam wisatawan asing lainnya yang berasal dari Malaysia dan Singapura.
Sebelum datang ke Tumpak Sewu, korban beserta rombongan sempat menginap di salah satu penginapan yang ada di Kabupaten Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.