Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Malaysia yang Tewas di Tumpak Sewu Langgar Aturan Batas Usia Turun ke Dasar Sungai

Kompas.com - 10/05/2023, 22:35 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Wisatawan asal Malaysia, berinisial JTSM (58), yang tewas di air terjun Tumpak Sewu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ternyata melanggar aturan batas usia yang ditetapkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tumpak Sewu.

Ketua Pokdarwis Tumpak Sewu Lumajang Abdul Karim mengatakan, pihaknya telah membuat aturan tentang batas minimal dan maksimal usia yang diperbolehkan untuk turun ke dasar sungai yang ada di bawah air terjun Tumpak Sewu.

Menurutnya, batas minimal usia yang diperbolehkan adalah 10 tahun. Sedangkan, batas maksimal adalah 50 tahun.

Baca juga: Wisatawan Asal Malaysia Tewas Terjatuh di Tumpak Sewu Lumajang

"Di bawah 10 tahun kita tidak perbolehkan. Di atas 50 tahun juga tidak boleh turun," kata Karim di RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Diketahui, usia JTSM yang tewas usai terjatuh saat menuruni tebing di Tumpak Sewu adalah 58 tahun.

Perihal batasan itu, Karim mengaku tidak mengetahui bagaimana warga negara Malaysia tersebut bisa tetap turun ke dasar sungai.

"Kami kurang tahu," ucapnya singkat.

Baca juga: WN Malaysia yang Jatuh di Tumpak Sewu Lumajang Meninggal Saat Dievakuasi

Selain batasan usia, kata Karim, Pokdarwis juga melarang orang dengan berat badan berlebihan untuk turun. Mengingat, medan yang dilewati sangat curam dan berbahaya.

Tidak dijelaskan secara detail batas berat badan yang diperbolehkan untuk turun.

Tidak hanya itu, pengunjung yang takut ketinggian dan mempunyai riwayat penyakit jantung juga dilarang.

"Yang punya trauma dengan ketinggian, punya riwayat jantung. Berat badan juga kami ada batasan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, wisatawan asing asal Malaysia, berinisial JTSM (58), tewas usai terjatuh saat menuruni tebing di kawasan Wisata Tumpak Sewu.

Korban datang berwisata ke Tumpak Sewu bersama enam wisatawan asing lainnya yang berasal dari Malaysia dan Singapura.

Kini, jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk menunggu proses pemulangan ke negara asalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com