GRESIK, KOMPAS.com - Kegembiraan menyelimuti pasangan suami istri (pasutri) Mawardi (47) dan Saribanun (44), warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur, setelah mendapat momongan bayi perempuan kembar tiga yang terlahir dengan selamat.
Mawardi dan Saribanun, warga Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura, ini tidak pernah menyangka akan mendapat momongan bayi perempuan kembar tiga.
Sebelumnya, Saribanun melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan menunjukkan bayi yang tengah dikandungnya diduga kembar dua.
"Iya, kemarin sempat periksa dulu di rumah sakit di sini (Rumah Sakit Umar Masud Bawean), kemudian disarankan untuk periksa lagi di rumah sakit yang ada di Gresik," ujar Saribanun, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Sempat Membaik Usai Operasi, Salah Satu Bayi Kembar Siam di Flores Timur Meninggal
Atas dasar tersebut Saribanun bersama keluarga kemudian mendatangi salah satu rumah sakit swasta yang ada di Gresik, guna memeriksakan diri dan meneropong jabang bayi yang tengah dikandung.
Karena tensi tekanan darah Saribanun tinggi saat pemeriksaan dilakukan, maka ia disarankan oleh dokter untuk menjalani operasi caesar.
"Waktu itu tensi tekanan darah saya tinggi, kemudian disarankan untuk operasi. Alhamdulillah, saat lahiran pada 24 April kemarin semua berjalan lancar dan sehat, tidak hanya dua bayi, melainkan kembar tiga perempuan," kata Saribanun.
Kini, baik ibu maupun ketiga bayi perempuan yang dilahirkan itu masih dirawat. Terlebih, kelahiran bayi kembar tersebut belum waktunya alias prematur.
Setelah dinyatakan semuanya sehat, Saribanun dan ketiga bayi kembarnya pulang dan tiba di Bawean, Senin (15/5/2023).
"Prematur, belum waktunya, kemarin itu baru tujuh bulan. Masing-masing terlahir beratnya 1,5 kilogram," ucap Saribanun.
Baca juga: 10 Dokter Spesialis Bakal Tangani Operasi Bayi Kembar Siam di Flores Timur
Saribanun mengaku, ketiga bayi yang dilahirkan saat ini dalam kondisi sehat, meski dirinya sendiri tengah meriang.
Oleh Saribanun dan suaminya, ketiga bayi perempuan tersebut diberi nama Siti Fatimah, Siti Fatummah dan Siti Fathonah.
"Kemarin itu (bayi kembar tiga) saya lahiran yang ke delapan, langsung dapat tambahan tiga. Jumlah anak saya ada sembilan, karena anak saya yang pertama (sulung) meninggal dunia," tutur Saribanun.
Kepala Dusun Kebun Laut, Desa Sawahmulya, Eva Susilawati mengaku bersyukur salah seorang warganya melahirkan bayi kembar tiga dengan selamat dan saat ini sudah berada di rumah.
Baca juga: Bertahan 2 Hari, Bayi Kembar Siam Satu Jantung di Lombok Timur Meninggal
Bahkan kedatangan Saribanun di kampung halaman sempat disambut meriah.
“Warga inisiatif sendiri dalam penyambutan, bahkan ada yang tabur uang untuk merayakan bentuk rasa syukur bayi kembar tiga terlahir selamat bersama ibunya. Apalagi ini yang pertama terjadi di dusun kami," kata Eva.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.