Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selembar Kertas Bertuliskan "Selamat Tinggal" di TKP Ayah Bunuh Anak di Gresik

Kompas.com - 03/05/2023, 09:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - AK (9) meninggal akibat dibunuh ayah kandungnya, M Qo'dad Afa'lul alias Afan (29).

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah kontrakan mereka di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (29/4/2023).

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan selembar kertas berisi gambar dan kata-kata. Dalam kertas tersebut, terdapat tiga orang seperti sedang menangis. Terlihat pula tulisan "selamat tinggal".

"Gambar itu kita temukan di TKP, kemudian kita amankan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Polisi Temukan Gambar Bertuliskan Selamat Tinggal, Diduga Dibuat Bocah di Gresik yang Tewas di Tangan Ayahnya

Sementara itu, Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, pada malam sebelum pembunuhan, AK sempat menggambar di sebuah kertas.

Namun, ketika polisi hendak menggali keterangan lebih dalam soal surat itu, pelaku langsung menangis.

"Korban malamnya sebelum tidur sempat menggambar cerita dengan teman-temannya, 'Selamat tinggal Airin,'" ucapnya dikutip dari Tribunnews, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Siswi Kelas 2 SD Tewas Dibunuh Bapak Kandung di Gresik Saat Sedang Tidur

Pulang dari ponpes

Sebelum kejadian itu, AK baru saja pulang dari pondok pesantren (ponpes). Ia pulang sebelum Lebaran.

Kakek dan nenek AK, Dodik (62) dan Yani (60), merupakan sosok yang memondokkan AK. Mereka membawa cucunya ke ponpes karena orangtua korban sering bertengkar.

"Mondok di Malang, baru dijemput kemarin saat Lebaran," ungkap Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Senin.

Sebelum Lebaran, Afan dan istrinya menjemput AK di rumah Dodik dan Yani. Mereka lantas membawa putrinya ke rumah kontrakan di Putar Lor.

Baca juga: Pembunuhan di Gresik, Ayah Tikam Anaknya yang Masih SD, Pelaku Bicara soal Masuk Surga

Akan tetapi, di rumah itu, AK mengalami petaka. Sewaktu tidur, ia ditusuk oleh ayahnya.

"Kejadiannya setelah subuh, sekitar pukul 04.30 WIB," tutur Kompol Erika Purwana Putra, Sabtu.

Tatkala pembunuhan terjadi, di rumah kontrakan itu hanya ada tersangka dan korban. Ibu korban tidak berada di lokasi karena meninggalkan rumah sejak tiga hari sebelumnya.

Di samping itu, letak rumah kontrakan tersebut juga terpisah dengan para tetangga.

Baca juga: Polisi Periksa Kejiwaan Ayah yang Tega Bunuh Anak Kandung di Gresik

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com