TUBAN, KOMPAS.com - Sejak awal Ramadhan, ratusan warga berkumpul di depan Masjid Muhdor, Jalan Pemuda, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, setiap hari.
Warga yang terdiri dari pria, wanita maupun anak-anak berkumpul sejak usai shalat ashar untuk berebut antrean demi mendapatkan bubur muhdor sebagai makanan berbuka puasa.
Bubur muhdor yang hanya ada saat Ramadhan selalu jadi rebutan warga dan dikenal sebagai makanan legendaris di Tuban.
Seorang bocah berusia belasan tahun bernama Syaiful rela berhimpitan dengan orang dewasa yang sama-sama sedang mengantre untuk mendapatkan bubur muhdor yang dibagikan gratis oleh pengurus masjid.
Baca juga: Tradisi Semaan Alquran di Masjid Kauman Semarang, Tradisi Turun-temurun Hanya ada di Bulan Ramadhan
Syaiful yang tinggal bersama orangtuanya di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, datang mengantre pembagian bubur muhdor sejak pukul 15.00 Wib.
Padahal, masakan bubur muhdor sendiri baru akan dibagikan kepada warga menjelang waktu berbuka puasa sekira pukul 16.30 Wib.
"Nunggu sejak tadi mas, karena harus antre dan siapa yang datang duluan, dia yang depan," kata Syaiful kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023).
Syaiful mengaku, hampir setiap pekan ikut mengantre berburu bubur muhdor.
"Hari biasa tidak ada, karena buburnya hanya ada saat puasa," terangnya.
Baca juga: Tempat Karaoke di Tuban Kena Razia, Buka Saat Ramadhan dan Jual Miras
Bahkan, seorang warga asal Kecamatan Jenu, bernama Ahmad Zaki mengaku rela menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan masakan khas bubur muhdor.
Menurutnya, bubur muhdor memiliki rasa yang khas dan berbeda dengan bubur lainnya.
"Rasa dan aromanya itu enak, lezat dan gurih, seperti masakan timur tengah," kata Ahmad Zaki saat mengantre sambil membawa mangkuk untuk wadah bubur muhdor.
Bubur muhdor terbuat dari beras dicampur air santan kelapa dan bumbu khas rempah-rempah. Rasanya khas karena racikan bumbu dan rempah-rempah.
Dikutip dari Tribunnews, bubur Muhdor ada sejak 1937. Nama Muhdor diambil dari masjid yang menjadi tempat produksi bubur tersebut dan membagikannya untuk takjil.
Bubur muhdor mirip gulai kambing. Bumbu yang digunakan adalah bumbu gulai ditambah rempah-rempah, kayu manis, dan 20 kelapa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.