Ia kerap touring bersama komunitas mobil mewah keliling Tulungagung. Sosoknya dikenal luas sebagai seorang trader yang sukses.
Sebelumnya, Polresta Malang Kota terus melakukan penyidikan dan pendalaman kasus robot trading Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo.
Pihak penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota sedang mencari pembuat robot trading ATG tersebut.
Diketahui, sosok yang membuat program robot trading ATG tersebut bernama Bayue Walker alias Chandra Bayu.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada Bayue Walker.
Baca juga: Modus Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Tipu Korban, Janjikan Untung Rp 30 juta dalam 2 Pekan
"Kami sudah undang dua kali, namun yang bersangkutan (Bayue Walker) tidak hadir. Oleh karena itu, maka kami akan mengeluarkan surat perintah membawa," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (17/3/2023).
Pria yang akrab disapa BuHer ini menjelaskan, Bayue Walker berdomisili di suatu wilayah di Jawa Timur.
"Chandra Bayu atau Bayue Walker ini, asalnya dari salah satu tempat di Jawa Timur," kata dia.
Sementara itu, Polresta Malang Kota telah menetapkan satu tersangka baru dalam kasus robot trading ATG.
Setelah sebelumnya owner ATG, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo ditetapkan sebagai tersangka, kini polisi menetapkan Raymond Enovan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Diketahui, Raymond Enovan memiliki posisi sebagai founder. Ia bertugas merekrut member, melakukan presentasi, serta mencari jaringan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Sita Mobil Mewah, Tanah hingga Bangunan Milik Bayue Walker si Crazy Rich Tulungagung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.