BONDOWOSO, KOMPAS.com - Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) atau plengsengan Jembatan Ki Ronggo ambrol pada Jumat (24/03 2023).
Diduga, plengsengan Jembatan Ki Ronggo tidak kuat menahan debit air yang tinggi akibat hujan deras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Dadan Kurniawan menjelaskan, plengsengan Jembatan Ki Ronggo itu terletak di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso.
"Ukuran longsor panjang 35 meter, lebar 6 meter dan tinggi 15 meter," kata Dadan kepada Kompas.com via telepon, Jumat.
Baca juga: Banjir Bandang di Bondowoso, 7 Jembatan Darurat Dibangun sebagai Penghubung Antardesa
Sejauh ini, tidak ada laporan korban terkait bencana longsor tersebut. Pihaknya masih meninjau lokasi apakah jembatan itu aman dilewati atau tidak.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Bondowoso Kompol Joes Indra Lana Wira bersama sejumlah anggota juga melakukan pengecekan ke lokasi.
"Berdasarkan pengecekan yang kami laksanakan, TPT Jembatan Ki Ronggo mengalami ambrol dan tanah tidak kuat menahan debit air yang tinggi saat hujan deras melanda," kata Joes.
Baca juga: Banjir Bandang Susulan Kembali Terjadi di Bondowoso, Jalan Raya Dipenuhi Lumpur
Dia mengimbau masyarakat yang akan melintas di jalur tersebut agar berhati-hati.
“Kami imbau kepada warga yang melintas agar tetap berhati-hati melewati Jembatan Ki Ronggo," katanya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait tentang ambrolnya TPT di Jembatan Ki Ronggo Bondowoso itu.
"Semoga segera dilakukan penanganan oleh dinas terkait agar gerusan tanah tidak semakin melebar," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.