Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Plengsengan Jembatan Ki Ronggo Bondowoso Ambrol

Kompas.com - 24/03/2023, 19:17 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com - Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) atau plengsengan Jembatan Ki Ronggo ambrol pada Jumat (24/03 2023).

Diduga, plengsengan Jembatan Ki Ronggo tidak kuat menahan debit air yang tinggi akibat hujan deras.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Dadan Kurniawan menjelaskan, plengsengan Jembatan Ki Ronggo itu terletak di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso.

"Ukuran longsor panjang 35 meter, lebar 6 meter dan tinggi 15 meter," kata Dadan kepada Kompas.com via telepon, Jumat.

Baca juga: Banjir Bandang di Bondowoso, 7 Jembatan Darurat Dibangun sebagai Penghubung Antardesa

Sejauh ini, tidak ada laporan korban terkait bencana longsor tersebut. Pihaknya masih meninjau lokasi apakah jembatan itu aman dilewati atau tidak.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Bondowoso Kompol Joes Indra Lana Wira bersama sejumlah anggota juga melakukan pengecekan ke lokasi.

"Berdasarkan pengecekan yang kami laksanakan, TPT Jembatan Ki Ronggo mengalami ambrol dan tanah tidak kuat menahan debit air yang tinggi saat hujan deras melanda," kata Joes.

Baca juga: Banjir Bandang Susulan Kembali Terjadi di Bondowoso, Jalan Raya Dipenuhi Lumpur

Dia mengimbau masyarakat yang akan melintas di jalur tersebut agar berhati-hati.

“Kami imbau kepada warga yang melintas agar tetap berhati-hati melewati Jembatan Ki Ronggo," katanya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait tentang ambrolnya TPT di Jembatan Ki Ronggo Bondowoso itu.

"Semoga segera dilakukan penanganan oleh dinas terkait agar gerusan tanah tidak semakin melebar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com