BONDOWOSO, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh jembatan darurat dibangun untuk akses warga usai banjir bandang melanda Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (12/2/2023).
Banjir bandang itu menyebabkan sejumlah jalan dan jembatan rusak akibat terjangan lumpur dan sisa kayu yang terbawa banjir bandang.
Baca juga: Banjir Bandang Susulan Kembali Terjadi di Bondowoso, Jalan Raya Dipenuhi Lumpur
TNI-Polri beserta BPBD Kabupaten Bondowoso dan masyarakat membangun jembatan darurat, sebagai akses jalan yang dilewati masyarakat setiap hari.
Pembangunan Jembatan darurat ini dilakukan agar masyarakat tidak terhambat dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.
Jembatan darurat ini dibangun untuk jalan penghubung antara satu blok perkampungan dengan blok perkampungan yang lain.
Sebanyak tiga jembatan dibandung di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen. Sedangkan empat jembatan dibangun di Desa Sempol.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko menjelaskan, pembangunan jembatan darurat ini sebagai penghubung antarperkampungan.
“Jembatan tidak hanya untuk warga, tapi kami upayakan juga bisa dilewati oleh kendaraan, karena jembatan ini adalah akses jalan penghubung antar perkampungan," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Anak Korban Banjir Bandang Bondowoso Belajar di Sekolah Darurat, Polisi Beri Trauma Healing
Menurut dia, banjir bandang yang melanda wilayah Ijen itu membuat warga terpaksa menyeberangi sungai saat berjalan menuju desa seberang.
"Jadi untuk sementara kita akan berupaya untuk membangun jembatan darurat ini, agar masyarakat bisa beraktiftas sehari-hari,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.