Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Buang Bayi, Suami Kades dan Selingkuhannya Cari Paranormal, Ingin Pindahkan Kehamilan

Kompas.com - 23/03/2023, 04:58 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Akhirnya, mereka mencari informasi tentang obat dan cara menggugurkan kandungan melalui internet. Kemudian menemukan penjual obat penggugur kandungan dan dibeli oleh tersangka

“Sengaja keduanya membeli obat penggugur kandungan. Obat itu lalu dikonsumsi,” terang Anshori.

Setelah sekitar lima jam kemudian, bayi itu lahir. Diperkirakan, bayi yang dilahirkan secara paksa tersebut berusia tujuh bulan.

"Setelah semua proses menelan obat dilalui, 5 jam setelahnya, bayi yang dikandung lahir," terang Anshori.

Baca juga: Bayi Ditemukan di Dalam Kardus Pinggir Sawah di Tulungagung, Polisi Gelar Penyelidikan

Sesuai keterangan tersangka, upaya menggugurkan kandungan dengan obat serta proses persalinan tersebut, dilakukan di rumah orangtua tersangka perempuan, di Desa Jaten Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.

Bayi dibuang dan meninggal

Setelah bayi lahir, pelaku Riyanto membawa bayi tersebut dengan mengendarai mobil dan membuangnya.

"Bayi tersebut dibungkus kain gendong (jarit) dan dimasukkan kardus pembungkus kopi, dibawa ke area persawahan desa Pojok Kecamatan Ngantru," ujar Anshori.

Selanjutnya tersangka Riyanto meletakkan kardus berisi bayi tersebut di pinggir jalan, Senin (20/3/2023).

Lalu, tersangka membuat skenario seolah menemukan bayi dalam kardus di tempat tersebut.

Ketika dibawa ke Puskesmas, bayi sempat mendapat perawatan dan dimasukkan kotak penghangat. Namun, bayi yang dilahirkan prematur tersebut meninggal dunia.

Dari keterangan medis, bayi tersebut berusia 7 bulan dalam kandungan, dan lahir pada pukul 10.30 WIB, Senin (20/3/2023) dengan panjang 40 sentimeter dan dan berat 1,7 kilogram.

Baca juga: Kisah Bayi 8 Bulan Gantikan Wisuda Ibunya yang Meninggal 10 Jam Setelah Yudisium

“Jadi pasalnya bukan pembuangan bayi, melainkan kekerasan kepada anak. Karena ada upaya dengan sengaja menggugurkan kandungan, hingga akhirnya bayi tersebut meninggal dunia,” terang Anshori.

Kasus tersebut akan dilimpahkan ke Polres Blitar. Sebab tempat kejadian perkara yakni proses menggugurkan kandungan serta melahirkan berada di wilayah hukum Kabupaten Blitar.

"Rencananya akan dilimpahkan ke Blitar. Karena tempat kejadian perkara ada di Blitar," terang Anshori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com