BLITAR, KOMPAS.com - Seorang penambang pasir bernama Samsudin (34) hanyut terbawa arus Sungai Brantas di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023).
Menurut informasi dari sejumlah saksi mata, Samsudin, warga Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat itu hanyut saat mandi di Sungai Brantas usai melakukan aktivitas mencari pasir.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Motif Santri di Bawah Umur di Blitar Aniaya Temannya, Korban Mengolok-olok Nama Bapak Pelaku
"Keterangan para saksi, saat mandi di Sungai Brantas korban menyempatkan diri berenang ke tengah. Tiba-tiba para saksi mendengar dari tengah Sungai teriakan minta tolong dari korban," ujar Rochan kepada wartawan.
Menurut Rochan, dua orang saksi, Franky, anak korban, dan Asrofi, terjun ke sungai guna menolong korban namun gagal.
Keberadaan korban, lanjutnya, tidak ditemukan di sekitar titik terakhir korban berenang dan minta tolong.
Baca juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Ledakan di Blitar, Satu Orang Masih Diburu
Menurut Rochan, kemungkinan korban sudah terseret arus Sungai Brantas ke arah muara.
Warga bersama personel BPBD dan pihak kepolisian mencari korban, namun hingga sore hari belum ditemukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.