Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Ibu Bermain Korek Api, Pria ODGJ di Blitar Bakar rumah Orangtuanya

Kompas.com - 10/03/2023, 20:48 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - S (41), pria yang diduga menderita gangguan jiwa di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, membakar rumah orangtuanya, Jumat (10/3/2023).

S nekat membakar rumah orangtuanya usai dimarahi ibunya, Sunarmi (62), karena bermain korek api dan membakar sampah di dekat rumah, Desa Sumberagung, Kecamatan Selorejo.

Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, 3 Remaja di Blitar Ditangkap Polisi

Kapolsek Selorejo AKP Eko Sudjoko menjelaskan kronologi kebakaran rumah milik pasangan suami istri, Sunarmi dan Sanio (84) itu.

"Awalnya pelaku membakar sampah di belakang rumah. Karena dianggap terlalu dekat dengan rumah, saksi Sunarmi memarahi pelaku," ujar Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat malam.

Api dari sampah dedaunan kering yang terbakar, ujar Eko, dapat dipadamkan Sunarmi. Namun pada saat Sunarmi sedang memadamkan api, S masuk ke rumah dan mengunci semua pintu.

Dalam posisi rumah terkunci, lanjutnya, S membakar kursi plastik yang terletak di kamarnya.

"Untungnya ketika rumah terbakar, ayah pelaku sedang berada di rumah saudara yang terletak di seberang jalan," jelasnya.


Ketika api membesar, kata Eko, S pun keluar dari rumah dan kabur. Sejumlah warga berusaha memadamkan api.

Sementara warga lainnya mencari keberadaan S. Api dapat dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian pada pukul 15.30 WIB dengan bantuan personel Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar.

"Beruntung api tidak merembet ke rumah tetangga meskipun rumah orang tua Subowo habis dan tersisa dapur saja yang kebetulan terpisah dari bangunan rumah," tutur Eko.

Sementara itu, S ditemukan dan ditangkap warga saat bersembunyi di area persawahan.

"Penangkapan dibantu oleh personel TNI dan Polri karena pelaku berusaha terus melawan," ujarnya.

Berdasarkan kesepakatan keluarga, S akan dikirim ke Lamongan, Jawa Timur, untuk menjalani pengobatan alternatif.

Baca juga: Hari Ketiga Ekskavasi Lanjutan Candi Gedog Blitar, Arkeolog Temukan Komponen Pintu

"Pengobatan di Lamongan difasilitasi relawan ODGJ yang dipimpin Ibu Kades Jambewangi, Kecamatan Selopuro," ujarnya.

Menurut Eko, Subowo sudah 4 kali dirawat di RSJ Lawang, Kabupaten Malang, tetapi selalu kambuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com