Korban yang meninggal ditemukan dalam keadaan penuh luka bakar di beberapa bagian tubuh.
Sementara itu, korban Riski mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan bangunan, sedangkan Sarifuddin mengalami luka di bagian perut.
Korban meninggal telah dimakamkan di TPU setempat pada Sabtu (11/3/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Lia, mengatakan saat terjadi ledakan, saudaranya yang bernama Hasan berada di dalam rumah sang kakek.
Sementara dua korban yang terluka berada di rumahnya masing-masing yang berdekatan dengan sumber ledakan.
“Saat kejadian itu Hasan berada di rumah mbah-nya yang meledak, setahu saya dia sendirian disitu. Sedangkan dua korban yang luka itu di rumah mereka sendiri. Masih saudara. Rumahnya sampingan. Terus tiba-tiba ada ledakan itu,” ungkapnya, Minggu.
Baca juga: Bahan Pembuatan Petasan Diduga Jadi Pemicu Ledakan di Kasembon Malang, Satu Orang Tewas
Kapolsek Kasembon, AKP Guguk Windu Hadi, mengatakan korban meninggal saat berada di rumah kosong milik almarhum kakek korban.
Menurutnya, ada lima bangunan yang rusak akibat ledakan ini, mulai dari rusak ringan hingga berat.
“Lokasi ledakan di rumah kosong milik almarhum Bapak Saiin yang merupakan kakek korban meninggal, Kemudian rumah Bapak Mualif kondisi atap dan tembok rusak parah,” paparnya.
Tim Labfor Polda Jatim masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab ledakan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nugraha | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.