Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Saat ledakan di Malang Dikenal Sering Buat Petasan Sebelum Ramadhan

Kompas.com - 12/03/2023, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ahmad Hasan Rifai (20), warga Kecamatan Kesambon, Kabupaten Malang, Jawa Timur meniggal saat ledakan yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) malam.

Diduga ledakan berasal dari bahan baku petasan.

Selain menewaskan Hasan, ledakan tersebut membuat dua remaja mengalam luka-luka. Mereka adalah M Riski Abdullah (14) dan Sarifuddin (11).

Johan (17), warga sekitar lokasi menyebut korban Hasan dikenal sering membuat petasan sebelum bulan Ramadhan.

Menurutnya, Hasan selalu meracik sendiri bahan-bahan petasannya.

Baca juga: Ledakan di Malang Akibatkan 1 Orang Tewas, Kerabat Korban Sebut Dengar Dentuman 2 Kali: Yang Kedua Keras

"Memang, korban Hasan ini sering membuat petasan, khususnya saat menjelang bulan puasa. Dia ini meracik sendiri obatnya (bahan baku petasan)," terangnya, Minggu (12/3/2023),

"Korban ini teman bermain saya sejak kecil. Sejak di SMK, korban ini bikin petasan dan sering melakukan eksperimen," imbuhnya.

Johan menambahkan Hasan sebenarnya telah bekerja di Gresik dan pulang ke rumah seminggu sekali.

Sementara rumah yang diduga digunakan untuk meracik petasan adalah rumah kosong yang dulu ditinggali sang kakek sebelum meninggal.

"Tiap seminggu sekali, selalu pulang ke sini. Dua rumah yang meledak itu adalah rumah kosong peninggalan mbah-nya," kata dia.

Baca juga: BERITA FOTO Ledakan di Kasembon Malang Tewaskan 1 Orang, Diduga karena Bahan Petasan

"Biasanya, difungsikan sebagai dapur apabila ada kegiatan slametan (hajatan). Kalau rumah orang tuanya korban, ada di pojokan dekat rumah mbah-nya yang hancur itu," bebernya.

Seorang warga lainnya, Kusrin (72) mengatakan ledakan terjadi setelah warga selesai salat Maghrib.

"Tiba-tiba, ada suara ledakan keras sekali. Padahal, rumah saya dengan lokasi rumah yang meledak berjarak sekitar satu kilometer," paparnya, Minggu.

Ia bergegas mendekati sumber suara ledakan dan menemukan dua rumah sudah hancur.

"Saat saya mendekat, ternyata dua rumah sudah hancur. Ada korbannnya juga dan langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Baca juga: Cari Penyebab Ledakan di Kasembon Malang, Tim Gegana Diterjunkan

Korban yang meninggal ditemukan dalam keadaan penuh luka bakar di beberapa bagian tubuh.

Sementara itu, korban Riski mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan bangunan, sedangkan Sarifuddin mengalami luka di bagian perut.

Korban meninggal telah dimakamkan di TPU setempat pada Sabtu (11/3/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Lia, mengatakan saat terjadi ledakan, saudaranya yang bernama Hasan berada di dalam rumah sang kakek.

Sementara dua korban yang terluka berada di rumahnya masing-masing yang berdekatan dengan sumber ledakan.

“Saat kejadian itu Hasan berada di rumah mbah-nya yang meledak, setahu saya dia sendirian disitu. Sedangkan dua korban yang luka itu di rumah mereka sendiri. Masih saudara. Rumahnya sampingan. Terus tiba-tiba ada ledakan itu,” ungkapnya, Minggu.

Baca juga: Bahan Pembuatan Petasan Diduga Jadi Pemicu Ledakan di Kasembon Malang, Satu Orang Tewas

Kapolsek Kasembon, AKP Guguk Windu Hadi, mengatakan korban meninggal saat berada di rumah kosong milik almarhum kakek korban.

Menurutnya, ada lima bangunan yang rusak akibat ledakan ini, mulai dari rusak ringan hingga berat.

“Lokasi ledakan di rumah kosong milik almarhum Bapak Saiin yang merupakan kakek korban meninggal, Kemudian rumah Bapak Mualif kondisi atap dan tembok rusak parah,” paparnya.

Tim Labfor Polda Jatim masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab ledakan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nugraha | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com