"Bantuan senilai Rp 10 juta ini sifatnya hanya menjadi motivasi kepada para peternak," ucap Yani.
Sementara Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur India Ariani menyampaikan, hingga saat ini kasus PMK di Jatim sebanyak 197.472 kasus.
Dari jumlah tersebut, ternak yang sakit sebesar 1,21 persen atau 2.386 ekor, sedangkan yang sembuh mencapai 95,8 persen atau 188.158 ekor.
"Dinas Peternakan Jatim telah mendistribusikan sebanyak 4,5 juta dosis vaksin, dan di antaranya 3,7 juta dosis vaksin sudah terealisasi vaksin atau persentase 81 persen. Tidak berhenti di situ, target tahun 2023 ini 7,5 juta dosis vaksin akan kembali didistribusikan ke seluruh Jatim," tutur India.
Pemberian bantuan hari ini merupakan tahap kedua, meliputi 12 kecamatan dan 46 desa di Kabupaten Gresik.
Jumlah ternaknya sendiri cukup besar yakni 165 sapi dan 5 kambing, dengan total nilai bantuan Rp 1,7 miliar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang