JEMBER, KOMPAS.com – Mobil pikap bermuatan satu ton bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar terbakar di Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (5/3/2023).
Polisi telah menetapkan dua tersangka kasus dugaan mengangkut BBM ilegal terkait kasus kebakaran tersebut.
Baca juga: Puncak Rembangan, Jember: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute
Kanit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reskrim Polres Jember Ipda Kukun Waluwi Hasanudin mengatakan, insiden itu terjadi saat warga Kecamatan Puger berinisial Dr, mengangkut BBM subsidi dari sebuah SPBU.
Tiba di Desa Ampel, mobil pikap itu mogok dan didorong. Tiba-tiba, keluar percikan api dari mobil dan menyebabkan kebakaran.
Akibatnya, kebakaran itu menjalar ke toko warga sekitar. Polisi melakukan penyelidikan terkait dengan kasus kebakaran BBM bersubsidi tersebut pada Senin (6/3/2023).
“Kami memeriksa sopir pikap dan pemilik mobil tersebut,” kata Kukun kepada Kompas.com, Senin.
Mobil pikap itu dimilik orangtua Dr, yakni Sp. Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menemukan dugaan pelanggaran distribusi BBM bersubsidi.
BBM subsidi jenis solar itu diangkut tanpa izin. Tujuannya dijual dengan harga yang lebih tinggi kepada nelayan di Kecamatan Puger.
Polisi, kata dia, melakukan gelar perkara dan menetapkan pemilik dan pengendara mobil pikap yang mengangkut BBM subsidi itu sebagai tersangka.
Baca juga: Kades dan ASN Jember Kembalikan Uang Korupsi Dana Desa Rp 186 Juta
“Dua orang itu sudah kami tetapkan menjadi tersangka,” tutur dia.
Akibat perbuatannya, dua tersangka itu dijerat Pasal 53 dan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas dengan ancaman enam tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.