JEMBER, KOMPAS.com – Puluhan warga Jember yang tergabung dalam aksi 272 menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pemkab Jember pada Senin (27/2/2023).
Mereka mengkritik dua tahun kepemimpinan Bupati Jember Hendy Siswanto, salah satunya mengenai dugaan nepotisme.
Baca juga: Rumah Bupati Jember Kebanjiran akibat Luapan Sungai Jompo
Koordinator aksi, Kustiono Musri, mengatakan, Hendy Siswanto sudah menjabat selama dua tahun sebagai Bupati Jember sejak dilantik pada 26 Februari 2021.
Namun, janji politik untuk memperbaiki Jember seperti yang disampaikan dalam kampanye dinilai belum terpenuhi.
“Bukannya merealisasikan janji, justru terdengar aroma busuk nepotisme Bupati Jember,” kata Kustiono usai aksi.
Baca juga: Bupati Jember Keluarkan Surat Edaran Jam Kerja Baru bagi ASN, Ini Alasannya
Dia mencontohkan, ada dua keponakan bupati yang bukan seorang ASN, tetapi menjadi ajudan pribadi bupati.
Padahal, kata dia, sejak pemerintahan ini berdiri, tidak pernah ada ajudan non-ASN yang berasal dari keluarga bupati.
“Satu keponakan lainnya bersama satu anak menantunya mendapat SK Bupati menjadi Tim Ahli, tanpa ada kejelasan kompetensinya,” jelas dia.
Selain itu, kata dia, satu keponakan Bupati Jember yang belum memenuhi persyaratan kepangkatan di ASN diangkat menjadi Kaban Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.