Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Terdampak Ledakan di Blitar, Bingung Rumah Rusak Padahal Akan Gelar Pesta Penikahan

Kompas.com - 25/02/2023, 22:27 WIB
Rachmawati

Editor

Kondisi rumah Yayuk juga tergolong rusak berat. Atap rumah rontok dan sebagian tembok di bagian samping rumah ambrol serta retak-retak.

Yayuk bersama keluarga juga tetap menempati rumahnya. Untuk sementara, rumah bagian depan yang rusak ditutup menggunakan terpal untuk berteduh.

Baca juga: Ledakan Maut di Blitar Tewaskan 4 Orang dan Rusak Puluhan Rumah, Kenapa Ledakannya Bisa Begitu Dahsyat?

Sedang rumah bagian belakang yang baru ia bangun sekitar dua tahun lalu, kondisinya rusak parah. Atapnya jatuh dan sebagian temboknya ambrol.

"Sekarang mau tidur saja susah, kalau hujan kadang masih bocor meski sudah ditutup terpal. Kondisinya repot, kerja tidak bisa, karena rumah masih berantakan," kata Yayuk.

Yayuk juga masih trauma dengan peristiwa ledakan keras itu. Ketika peristiwa terjadi, Yayuk dan anaknya sempat menangis karena ketakutan.

"Saya juga tidak pernah menyangka ada peristiwa seperti ini di lingkungan sini. Karena selama ini kondisinya baik-baik saja," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan dahsyat diduga dari bahan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (19/2/2023) malam.

Baca juga: Bagian Tubuh Korban Ledakan Blitar Diambil Keluarga meski Belum Selesai Diidentifikasi

Pusat ledakan diduga terjadi di rumah milik Darman (65), warga setempat. Empat orang tewas dalam peristiwa itu yakni Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo serta kerabatnya Wawa.

BPBD Kabupaten Blitar juga mencatat ada 32 rumah dan dua tempat ibadah rusak akibat terdampak ledakan di lokasi.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Sedih Warga Terdampak Ledakan di Blitar, Bingung Rumah Rusak Saat Hendak Gelar Hajatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com