Para penikmat durian lato-lato tidak perlu khawatir duriannya tidak masak pohon. Sebab, saat pembeli datang, petani akan mengambilkan langsung dari pohonnya.
Tentunya, yang diambil untuk disuguhkan kepada pembali adalah durian yang sudah lepas dari tangkainya.
"Kita jami duriannya masak pohon, pengunjung bisa melihat langsung kita panen dari pohonnya," ucap Faisal.
Baca juga: Viral, Video Bapak Tua di Pasar Patok Lumajang Ditipu, Uang Segepok Ternyata Hanya Koran
Untuk menikmati durian lato-lato ini, penikmat durian hanya perlu merogoh kocek antara Rp 17.000 sampai Rp 25.000 per buah.
Bagi anda pecinta durian yang kebetulan sedang berkunjung ke Lumajang, tidak ada salahnya datang ke Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit untuk mencicipi legitnya durian lato-lato.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang