Salin Artikel

Mengenal Durian Lato-lato, Durian Mini Asli Lereng Gunung Semeru

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jauh di sisi utara lereng Gunung Semeru, tepatnya di Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tumbuh pohon durian yang beda dari yang lain.

Namanya, durian lato-lato. Durian ini memiliki bentuk bulat sempurna dengan ukuran yang mini seukuran kepalan tangan orang dewasa.

Faisal, petani durian lato-lato, mengaku, pemberian nama lato-lato terinspirasi dari permainan anak yang sedang naik daun, yakni lato-lato.

"Ini kan bentuknya bulat dan ukuran kecil, kata warga mirip lato-lato yang lagi viral itu, ya sudah saya namakan durian lato-lato," kata Faisal.

Meski bentuknya mungil dan warna kulitnya masih hijau, bukan berarti durian ini masih mentah.

Durian lato-lato memang memiliki ukuran kecil. Satu pohon durian lato-lato bisa berbuah antara 40 - 60 buah durian.

Manis dan lembut

Soal rasa, durian lato-lato berani diadu dengan durian lainnya meski berukuran mini.

Durian ini memiliki cita rasa yang manis berpadu dengan sedikit rasa pahit yang lembut, dijamin bisa menggoyang lidah penikmatnya.

Secara tekstur, durian lato-lato mempunyai tekstur yang lembut dan daging yang tebal.

"Rasanya manis sedikit ada pahitnya, aftertaste-nya itu yang banyak. Ibaratnya ini durian penutup. Kalau ketebalan masuk lah, creamy di luar," ujar Faisal.

Cerita nikmatnya durian lato-lato ternyata sudah banyak didengar masyarakat dari mulut ke mulut. Bukan hanya warga Lumajang, penikmat durian lato-lato juga banyak yang berasal dari luar Lumajang.

Tentunya, yang diambil untuk disuguhkan kepada pembali adalah durian yang sudah lepas dari tangkainya.

"Kita jami duriannya masak pohon, pengunjung bisa melihat langsung kita panen dari pohonnya," ucap Faisal.

Untuk menikmati durian lato-lato ini, penikmat durian hanya perlu merogoh kocek antara Rp 17.000 sampai Rp 25.000 per buah.

Bagi anda pecinta durian yang kebetulan sedang berkunjung ke Lumajang, tidak ada salahnya datang ke Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit untuk mencicipi legitnya durian lato-lato.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/23/072121978/mengenal-durian-lato-lato-durian-mini-asli-lereng-gunung-semeru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke