Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bahan Petasan yang Merusak dan Mematikan

Kompas.com - 21/02/2023, 08:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Daya rusak ledakan

Rumah Darman yang menjadi sumber ledakan hancur. Dinding dan material atap rumah rata dengan tanah.

Selama melakukan penyelidikan di reruntuhan rumah Darman, personel Labfor banyak memberikan perhatian pada satu titik di bagian belakang rumah yang sebelumnya merupakan area dapur. Di titik itu, terlihat lubang dengan kedalaman sekitar 0,5 meter dan lebar sekitar 2 meter di dua sisinya. Menurut pihak kepolisian, titik tersebut merupakan pusat ledakan.

Bersebelahan dengan rumah Darman yang hancur, setidaknya separuh dari bangunan rumah dengan dinding terbuat dari batako turut hancur. Sisa separuh bangunan yang masih berdiri terlihat mengalami retak-retak serta hampir seluruh atap rontok.

Baca juga: Detik-detik Ledakan di Blitar, Jumali Kaget Tiba-tiba Dengar Bunyi Keras Saat Tidur: Saya Kira Gunung Kelud Meletus

Dampak kerusakan pada bangunan dan rumah warga di sekitar sumber ledakan terjadi hingga radius yang cukup luas. Kuatnya ledakan membuat puluhan rumah warga mengalami kerusakan parah hingga ringan.

Pemandangan yang paling mencolok didominasi oleh genting-genting rumah warga yang melorot atau pun rontok. Sejumlah teras rumah roboh atau plafon-plafon rumah runtuh.

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Ledakan di Blitar, Diduga dari Bahan Petasan hingga Tewaskan 4 Orang dan 25 Rumah Rusak

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, setidaknya 25 rumah yang dihuni oleh 29 keluarga rusak dengan kategori rusak berat hingga ringan.

Posisi rumah terdampak terjauh adalah sekitar 300 meter atau lebih dari sumber ledakan. Pengamatan Kompas.com, getaran dari ledakan lebih banyak berdampak pada bangunan yang ada di sebelah barat dari sumber ledakan.

“Saat ini kami fokuskan dulu pada penyelamatan manusianya. Terkait kerusakan rumah dan bangunan serta kerugian lain, nanti akan ada dinas lain yang akan melakukan asesmen lebih detail,” kata Kepala BPBD Ivong Betryanto sembari menambahkan bahwa sangat mungkin jumlah rumah warga yang rusak akibat ledakan akan bertambah.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar melaporkan sebanyak 24 warga di Dusun Sadeng mengalami luka ringan akibat ledakan, termasuk satu bayi berusia 4 bulan yang harus menjalani rawat inap di RSUD Srengat karena gegar otak ringan.

Bayi tersebut tinggal bersama orangtuanya di rumah yang berjarak hanya beberapa puluh meter saja dari rumah Darman.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup di Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup di Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com