Rumah Darman yang menjadi sumber ledakan hancur. Dinding dan material atap rumah rata dengan tanah.
Selama melakukan penyelidikan di reruntuhan rumah Darman, personel Labfor banyak memberikan perhatian pada satu titik di bagian belakang rumah yang sebelumnya merupakan area dapur. Di titik itu, terlihat lubang dengan kedalaman sekitar 0,5 meter dan lebar sekitar 2 meter di dua sisinya. Menurut pihak kepolisian, titik tersebut merupakan pusat ledakan.
Bersebelahan dengan rumah Darman yang hancur, setidaknya separuh dari bangunan rumah dengan dinding terbuat dari batako turut hancur. Sisa separuh bangunan yang masih berdiri terlihat mengalami retak-retak serta hampir seluruh atap rontok.
Dampak kerusakan pada bangunan dan rumah warga di sekitar sumber ledakan terjadi hingga radius yang cukup luas. Kuatnya ledakan membuat puluhan rumah warga mengalami kerusakan parah hingga ringan.
Pemandangan yang paling mencolok didominasi oleh genting-genting rumah warga yang melorot atau pun rontok. Sejumlah teras rumah roboh atau plafon-plafon rumah runtuh.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, setidaknya 25 rumah yang dihuni oleh 29 keluarga rusak dengan kategori rusak berat hingga ringan.
Posisi rumah terdampak terjauh adalah sekitar 300 meter atau lebih dari sumber ledakan. Pengamatan Kompas.com, getaran dari ledakan lebih banyak berdampak pada bangunan yang ada di sebelah barat dari sumber ledakan.
“Saat ini kami fokuskan dulu pada penyelamatan manusianya. Terkait kerusakan rumah dan bangunan serta kerugian lain, nanti akan ada dinas lain yang akan melakukan asesmen lebih detail,” kata Kepala BPBD Ivong Betryanto sembari menambahkan bahwa sangat mungkin jumlah rumah warga yang rusak akibat ledakan akan bertambah.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar melaporkan sebanyak 24 warga di Dusun Sadeng mengalami luka ringan akibat ledakan, termasuk satu bayi berusia 4 bulan yang harus menjalani rawat inap di RSUD Srengat karena gegar otak ringan.
Bayi tersebut tinggal bersama orangtuanya di rumah yang berjarak hanya beberapa puluh meter saja dari rumah Darman.