Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Ledakan di Blitar, Jumali Kaget Tiba-tiba Dengar Bunyi Keras Saat Tidur: Saya Kira Gunung Kelud Meletus

Kompas.com - 20/02/2023, 19:29 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ledakan di Blitar, Jawa Timur, menewaskan empat orang dan merusak puluhan rumah.

Insiden itu terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam. Saat peristiwa tersebut berlangsung, Jumali, seorang tetangga korban, sedang tidur. Tempat tinggal Jumali berada sekitar 50 meter dari rumah yang jadi sumber ledakan.

Di tengah tidurnya, Jumali dan keluarga dikagetkan oleh ledakan keras. Kala itu, Jumali mengira Gunung Kelud meletus.

Baca juga: Ledakan Maut yang Menewaskan 4 Orang di Blitar Diduga Berasal dari Petasan

Dampak ledakan itu, sejumlah genteng rumah Jumali runtuh dan mengenai kepalanya. Kepala Jumali pun terluka. Sedangkan, istri dan anaknya tidak terluka.

"Saya kira Gunung Kelud meletus. Sebab, setelah terdengar ledakan keras, dari atap rumah berjatuhan material," ujarnya, Senin (20/2/2023), dikutip dari Tribun Jatim.

Jumali dan keluarganya lantas bergegas keluar.

"Ternyata di luar sudah banyak warga. Mereka juga minta tolong karena atap rumahnya rontok," ucapnya.

Baca juga: Potongan Tubuh Korban Ledakan di Ponggok Blitar Ditemukan 150 Meter dari Lokasi Kejadian

Ledakan di Blitar tewaskan 4 orang

Peristiwa yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, ini menewaskan empat orang.

Kepala Seksi Hubungan Masyakarat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota AKP Ahmad Rochan mengatakan, keempat korban tewas bernama Darman, Aripin, Widodo, dan Wawa.

Darman merupakan pemilik rumah yang menjadi sumber ledakan.

"Aripin dan Widodo adalah anak Darman, sedangkan Wawa merupakan kerabat mereka," ucapnya.

Jasad Aripin, Widodo, dan Wawa diyakini tertimbun reruntuhan rumah.

Baca juga: Ledakan Hebat Terjadi di Ponggok Blitar, 4 Tewas dan 25 Rumah Rusak

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com