Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nenek Fatimah di Lumajang yang Hidup Sebatang Kara, Rumahnya Tiba-tiba Roboh

Kompas.com - 14/02/2023, 07:37 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com -  Cobaan hidup sebatang kara selama puluhan tahun seakan tidak cukup untuk menguji keteguhan hati Nenek Fatimah (78), warga Dusun Ketewel Timur, Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Rumah yang ditinggali nenek Fatimah sejak kecil tiba-tiba roboh tanpa sebab yang jelas. Padahal, saat peristiwa itu terjadi, cuaca di wilayah itu cerah, tak ada angin kencang atau hujan deras.

Baca juga: 30 Kendaraan Dinas di Lumajang Telat Bayar Pajak, Pemkab Sebut Dahulukan Pemeliharaan

Tembok belakang rumah Nenek Fatimah tiba-tiba ambruk. Diikuti atap rumah yang silih berganti jatuh ke tanah.

Saat peristiwa nahas itu terjadi, nenek Fatimah sedang shalat ashar berjemaah di mushala dekat rumahnya.

Hidup sebatang kara

Nenek Fatimah telah hidup sebatang kara sejak 20 tahun lalu, setelah suaminya meninggal dunia. Ia hidup sendiri karena tidak memiliki anak.

Nenek Fatimah sebenarnya pernah punya seorang bayi laki-laki. Namun, anaknya itu meninggal karena sakit saat bayi.

"Dulu sempat punya anak, tapi meninggal pas bayi. Iya karena sakit," kata Nenek Fatimah di rumahnya, Senin (13/2/2023).

Puluhan tahun hidup berdua bersama suami tercinta, sang nenek harus merasakan pedihnya ditinggal orang yang dikasihi.

Sang suami berpulang ke hadapan Tuhan mendahuluinya karena faktor usia yang sudah tua.

"Bapak meninggal sudah lama, tahun berapa ya, kalau 20 tahun ada," terangnya.

Usai ditinggal suami, Nenek Fatimah berjuang sendiri bertahan hidup. Ia yang sudah berusia lanjut meneruskan pekerjaan suaminya dahulu sebagai buruh tani serabutan.

Usia tidak bisa berbohong. Kekuatan kakinya untuk melangkah tidak sekuat dulu. Sejak lima tahun silam, sang nenek tidak bisa lagi bekerja.


Untuk biaya hidup sehari-hari, wanita yang lahir satu bulan pasca-kemerdekaan Republik Indonesia ini bergantung pada bantuan sosial yang didapat dari pemerintah.

Tidak jarang, tetangga dan keponakan yang tinggal di samping rumahnya mengirimkan makanan untuknya.

"Dulu kerjanya pateng (rajin) ke sawah ya buruh, apa saja dikerjakan, sekarang sudah enggak kuat kentolnya (betis). Ya dapat bantuan itu buat makan," tutur Fatimah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com