Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Truk Pasir Terjebak Banjir Lahar Semeru, Sopir Selamat

Kompas.com - 13/02/2023, 09:46 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Satu unit truk terjebak di tengah aliran banjir lahar Gunung Semeru yang menerjang kawasan lereng gunung, Minggu (12/2/2023) sore.

Truk pengangkut pasir berwarna biru itu terjebak derasnya aliran banjir lahar Gunung Semeru di Sungai Rejali, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Semeru Menerjang, Warga Cium Bau Belerang yang Menyengat

Kronologi

Kejadian bermula saat truk sedang mengambil pasir di aliran Sungai Rejali.

Saat bak truk belum terisi penuh dengan pasir, tiba-tiba banjir lahar Gunung Semeru menerjang.

Derasnya arus banjir lahar membuat truk tersebut terjebak di tengah aliran sungai.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada

"Satu truk pasir terjebak, di sana (aliran atas) ada satu alat berat juga (terjebak)," ujar salah seorang penambang pasir, Hendro, Minggu (12/2/2023).

Beruntung, sebelum debit air meningkat dan semakin deras, sopir truk berhasil meninggalkan kendaraannya. Sehingga, kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Sopirnya lari tadi enggak tahu ke mana, tapi kendaraannya rusak itu di tengah," tambahnya.

Warga diminta waspada

Banjir lahar dingin terjadi setelah kawasan puncak Gunung Semeru diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau warga yang masih melakukan aktivitas pertambangan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

Warga diminta memperhatikan arahan petugas apabila getaran banjir lahar sudah mulai terekam pos pantau.

Baca juga: As Roda Patah Saat Melintasi Sungai, Truk Pasir di Lumajang Terjebak Lahar Dingin Semeru

"Kami minta warga selalu waspada dan jangan ngeyel (bandel). Karena curah hujan tinggi ini berpotensi tinggi bahaya sekunder pasca-erupsi yakni banjir lahar hujan," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com