Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putranya Meninggal Saat Hadiri Peringatan 1 Abad NU, Mustain: Dia Bilang Ingin Pakai Kopiah Saya

Kompas.com - 08/02/2023, 09:21 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

“Sempat kuliah di UINSA (UIN Sunan Ampel Surabaya), tapi hanya sampai semester 5 saja. Tidak dilanjutkan dan dia memilih bekerja. Cita-citanya dari dulu punya usaha mandiri,” ungkap Mustain.

Baca juga: Cerita Teguh Tetris, Sulap Limbah Kertas Jadi Lukisan Mahal di Jombang

Aktif di NU

Semasa hidup, Ardi menempuh pendidikan di MI Najatuddaroini Desa Gedangan, MTSN Tanjunganom, Kecamatan Diwek, kemudian di SMAN Bareng, dilanjutkan kuliah di UIN Sunan Ampel Surabaya hingga semester 5.

Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Mojowarno Habib Ghofir mengungkapkan, Ardi merupakan warga NU yang turut berpartisipasi menyemarakkan resepsi 1 abad NU di Sidoarjo.

Pemuda yang lahir pada 1 Januari 2001 tersebut berangkat secara mandiri ke Sidoarjo. Dia bersama temannya berangkat dengan mengendarai motor dan tiba di Sidoarjo, Senin (6/2/2023) malam. 

Baca juga: Peringatan 1 Abad NU, Makam KH Hasyim Asy’ari Dipadati Puluhan Ribu Peziarah

Ardi, kata Habib, aktif sebagai anggota dan pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).

Di salah satu Badan Otonom NU tersebut, almarhum pernah menjabat pengurus tingkat ranting atau desa serta pengurus tingkat kecamatan atau Pimpinan Anak Cabang. 

“Beliau pengurus PAC IPNU Kecamatan Mojowarno. Aktif di IPNU sejak dari pengurus ranting, beliau ini memang kader muda NU,” ungkap Habib kepada Kompas.com, di rumah duka, Selasa petang.

Sebelumnya diberitakan, seorang peserta resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia, Selasa (7/2/2023). 

Baca juga: Serba-serbi Harlah 1 Abad NU, Muhammadiyah Siapkan 2.000 Nasi Bungkus hingga Pejabat Ikut Berdesakan

Peserta yang meninggal itu bernama Imam Suhrowardi alias Ardi, warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pada Selasa pagi sekitar pukul 04.00 WIB, Ardi dan temannya datang ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Namun menjelang pukul 06.00 WIB, Ardi mengajak temannya meninggalkan stadion karena merasa tidak enak badan.

Ardi kemudian beristirahat di rumah kerabat temannya di wilayah Tanggulangin, Sidoarjo. Saat memasuki waktu shalat Dzuhur, Ardi menunaikan shalat dan menjadi imam

Saat memasuki rakaat keempat, Ardi mempercepat gerakan shalat. Tepat setelah menyelesaikan rakaat keempat, Ardi jatuh lemas.

Ardi kemudian dibawa ke sebuah klinik terdekat, lalu dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com