Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Tukang Becak Menangis Usai Tahu Sang Ayah Tambal Jalan Berlubang demi Dirinya

Kompas.com - 03/02/2023, 22:14 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Ista'anul Jannati (19), putri seorang tukang becak motor bernama Gufron (62) mengaku tak bisa membendung air matanya saat mengetahui sang ayah rela menambal jalan berlubang supaya dirinya tak celaka.

Warga Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur tersebut tak menyangka ayahnya bahkan tak lelah menyusuri jalanan di Kecamatan Deket-Karangbinangun selama beberapa hari.

Baca juga: Kisah Tukang Becak di Lamongan, Tambal Jalan Berlubang karena Takut Putrinya Celaka, Direspons oleh Pemerintah

"Waktu saya kerja, sempat buka handphone dan lihat di medsos ternyata bapak sudah viral, menambal lubang di jalan demi menjaga keselamatan saya," ungkap Iis, sapaan akrab Ista'anul Jannati, Jumat (3/2/2023).

"Tahu apa yang dilakukan bapak, saya langsung menangis," lanjut dia.

Tak pernah bercerita

Iis membenarkan apa yang dikatakan oleh sang ayah bahwa setiap hari dia harus melewati jalan tersebut.

Anak bungsu dari tiga bersaudara itu menjelaskan dirinya bekerja di Plaza Lamongan sebagai penjaga tiket wahana permainan.

Namun, sang ayah selama ini tidak pernah bercerita kepadanya perihal aksi menambal jalan tersebut.

Baca juga: Saya Hanya Takut kalau Lubang-lubang di Jalan Itu Membuat Anak Saya Jatuh

Menurut Iis, sang ayah cenderung pendiam dan terkesan cuek. Terlebih, sepeninggal ibunda Iis pada Agustus 2022 lalu.

"Dari kecil sampai sekarang, saya baru tahu sebesar itu pengorbanan yang dilakukan oleh bapak. Saya terharu, karena selama ini bapak orangnya cuek," kata Iis.

Iis bercerita, dia memilih langsung terjun ke dunia kerja selepas lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).

Hal itu dilakukannya demi membantu orangtuanya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kalau saya melanjutkan kuliah, pasti menambah beban. Jadi lulus SMA saya langsung kerja, kasihan bapak kerja sendirian," tutur Iis.

Jualan bakso

Saat ini, Gufron diketahui sehari-hari mengais rezeki sebagai pengemudi becak motor.

Namun sebelum menekuni profesi tersebut, dia sempat membuka lapak berjualan bakso di depan rumahnya yang berada di Desa Dinoyo, Kecamatan Deket.

Lapak bakso Gufron ditutup sepeninggal sang istri. Gufron pun lebih memilih menekuni profesi sebagai tukang becak motor.

"Istri memang pernah buka usaha bakso di depan rumah, tapi sekarang sudah tutup. Ditambah lagi anak kedua saya sedang hamil tua, sehingga tidak bisa meneruskan usaha," kata Gufron.

Baca juga: Pemkab Lamongan Salurkan BPJS Ketenagakerjaan kepada 8.000 Nelayan

Sebelumnya, aksi Gufron menambal lubang di ruas jalan Kecamatan Deket-Karangbinangun sempat menjadi buah bibir dan banyak menyedot perhatian warganet.

Lantaran aksi selama dua hari tersebut dilakukan Gufron atas inisiatif sendiri, berbekal peralatan pribadi dan bahan material seadanya. Hal itu dilakukan Gufron lantaran takut putrinya celaka.

Pemkab Lamongan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, kemudian langsung merespons dengan dengan menutup lubang yang ada di ruas jalan tersebut.

Bahkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang telah dilakukan oleh Gufron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com