Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Waktu Hampir Bersamaan, 2 Wanita di Lamongan Jadi Korban Pencabulan di Jalan

Kompas.com - 02/02/2023, 18:50 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dalam waktu hampir bersamaan, dua orang wanita berinisial YS (28) dan ES (19) menjadi korban aksi pencabulan di jalanan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pelaku sama-sama mengendarai motor dan mencegat korban saat melintas di Kecamatan Karangbinangun.

Kedua korban telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Kepada polisi, YS yang berprofesi sebagai pengacara mengaku mengalami kejadian itu pada Selasa (31/1/2023) pukul 19.00 WIB.

Sementara korban ES yang merupakan mahasiswi mengalaminya satu jam berselang atau sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Kisah Tukang Becak di Lamongan, Tambal Jalan Berlubang karena Takut Putrinya Celaka, Direspons oleh Pemerintah

"Iya, kejadiannya sama-sama pada Selasa (31/1/2023). Korban yang YS mengalaminya di jalan raya sekitar Desa Blawi, sedangkan yang korban ES di jalan raya Desa Putatbangah, sama-sama di Kecamatan Karangbinangun," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi, Kamis (2/2/2023).

Anton menjelaskan, korban YS yang tengah mengendarai motor Honda Vario warna putih dengan nomor polisi W 4087 NCP tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca juga: Bikin Video Umpat Presiden Jokowi, Pria di Lamongan Diamankan, Ternyata ODGJ

"Pelaku memakai sepeda motor yang tidak ada pelat nomornya. Seketika pelaku turun dan langsung menaiki belakang motor korban, yang membuat motor dan keduanya (pelaku dan korban) terjatuh," ucap Anton.

Korban YS melawan dengan cara memukul pelaku menggunakan tas sambil berteriak. Sehingga, pelaku melarikan diri ke arah utara.

Selanjutnya, korban YS melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Kejadian serupa juga dialami ES. Ia juga diadang oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor.

"Hampir sama sebenarnya. Korban ES yang sedang melintas di Jalan Raya Desa Putatbangah mengaku juga tiba-tiba diadang orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Korban sempat turun dari sepeda motornya, kemudian lari dan terus dikejar oleh pelaku," tutur Anton.

Korban ES, kata Anton, sempat dibekap oleh pelaku. Beruntung, ada pengendara mobil yang melintas dan membuat pelaku panik. Akhirnya korban berhasil meloloskan diri.

ES juga telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Kini, polisi sedang menyelidiki dua kasus pencabulan yang terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan itu.

"Kami berharap, bagi masyarakat yang barangkali mengenali dan mengetahui ciri-ciri motor pelaku, diharapkan untuk melaporkannya ke polisi," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com