Napiter yang pernah menjadi kombatan Suriah itu merasa, penangkapan terhadap dirinya oleh Densus 88 Antiteror Polri bisa merubahnya menjadi pribadi yang baik saat ini.
"Mungkin tanpa diamankan Densus 88 Polri, saya tidak akan berubah," ungkapnya.
Kini, dirinya berencana akan membuka usaha sendiri di rumahnya, setelah keluar dari Lapas Kelas II B Tuban dengan status bebas bersyarat.
Baca juga: Air Sumur di Tuban Tiba-tiba Berubah Jadi Merah, Warga: Jadi Takut Menggunakannya...
Sementara, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian, Ali Fauzi, yang mendampingi Ahmad Ulul Albab dalam proses deradikalisasi, menyampaikan, Ahmad Ulul Albab bisa berubah menjadi lebih baik serta bisa bermetamorfosis di luar.
Menurutnya, hal yang paling penting adalah dia bisa merubah mindset, dari yang dulunya hidup berada di komunitas ekstrem, sekarang harus hidup di komunitas yang moderat.
Melalui pembinaan dan pendampingan dari BNPT, Densus 88 Antiteror Polri, ulama serta masyarakat setempat akan mendukung proses deradikalisasi para Napiter.
"Saya terus melakukan pendampingan Napiter yang ada di dalam maupun di luar, semoga masyarakat terus memberikan dukungan bukan malah menyudutkan, merangkul bukan memukul," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.