Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Sumur di Tuban Tiba-tiba Berubah Jadi Merah, Warga: Jadi Takut Menggunakannya...

Kompas.com - 27/01/2023, 18:39 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah sumur milik warga Desa Kenanti, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak airnya berwarna merah seperti bercampur darah.

Kejadian tersebut ramai diperbincangkan masyarakat setempat. Mereka heran air sumur yang sebelumnya jernih berubah menjadi merah.

Baca juga: Dilarang Berjualan di Trotoar, Sejumlah PKL di Tuban Unjuk Rasa di DPRD

Pemilik sumur, Subandi mengatakan, air itu diketahui berubah warna menjadi merah sejak lima hari lalu.

Saat itu, Subandi sedang menimba air dari sumur yang terletak di belakang rumahnya itu untuk memberi minum hewan ternak. Ia kaget melihat air sumur menjadi merah.

"Semula air sumur itu jernih, tapi sekitar lima hari lalu tiba-tiba airnya berubah menjadi warna merah," kata Subandi kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Subandi pun tidak mengetahui penyebab air sumur yang biasa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari itu berubah menjadi merah.


Kini, Subandi takut memakai air sumur itu untuk kebutuhan sehari-hari. Selain berubah warna, rasa air itu juga berubah, tidak tawar seperti sebelumnya.

"Jadi takut menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk memberi minum sapi," ungkapnya.

Kejadian aneh tersebut masih diperiksa Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban.

Baca juga: Seorang Nenek di Tuban Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Tabrak Lari

Kepala DLHP Kabupaten Tuban, Bambang Irawan mengatakan, telah menerjunkan tim untuk memeriksa sumur dan mengambil sampel air untuk uji laboratorium.

"Ini baru dugaan, mungkin ada seseorang yang sengaja memasukan pewarna atau juga zat kimia ke dalam sumur yang membuat air berubah warna jadi merah," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com