Hal yang sama disampaikan Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea. Setelah naik pada level II waspada, asap putih Gunung Raung masih seringkali terlihat.
Sesuai catatan periode pengamatan pada Minggu 29 Januari 2023 pukul 00.00 - 24.00 WIB, gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut itu masih fluktuatif.
"Angin bertiup lemah ke arah utara dan selatan. Suhu udara 19-29 derajat celsius. Volume curah hujan 1.3 mm per hari," ucap Burhan, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Gunung Raung, Pemilik Jalur Pendakian Berjuluk Jembatan Shiratal Mustaqim
Visual gunung yang berada di perbatasan tiga kabupaten, yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Jember itu, terlihat jelas. Kabut 0-II hingga kabut 0-III.
Sedangkan asap kawah bertekanan lemah, teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah.
Pos PGA Raung juga mencatat, gempa embusan terjadi sebanyak 18 kali. Amplitudo 2-3 mm dengan durasi 23-56 detik.
Baca juga: Gunung Raung Kembali Keluarkan Asap Setinggi 100 Meter
Gempa tektonik jauh terjadi sebanyak 7 kali dengan amplitudo 3-32 mm, S-P: 15-30 detik, dengan durasi 46-146 detik.
Sementara gempa tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0,5-2 mm (dominan 0,5 mm).
"Untuk itu rekomendasi kami, agar masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer," tegasnya.
Status Gunung Raung naik dari level I normal menjadi level II waspada terhitung sejak Jumat 29 Juli 2022.
Peningkatan status saat itu berdasarkan hasil pemantauan dan analisis kegempaan, serta belum stabilnya kondisi kawah gunung berapi yang muncul di lereng sebelah barat kompleks pegunungan Ijen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.