BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gunung Api Raung kembali menunjukkan aktivitas vulkanik, Senin (5/12/2022).
Gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan asap putih setinggi 100 meter dari puncak kawah pada pukul 04.46 WIB.
"Aktivitasnya masih naik turun," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Raung Banyuwangi, Agung Tri Subekti, kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: Gempa M 5,8 di Bali Tak Berpengaruh pada Aktivitas Gunung Raung
Menurut Agung, aktivitas vulkanik Gunung Api Raung masih fluktuatif. Status gunung tersebut juga masih berada di level II waspada.
"Masih belum stabil," ujar Agung.
Baca juga: Tak Ada Pengibaran Bendera Merah Putih Saat 17 Agustus di Puncak Gunung Raung
Agung mengatakan, aktivitas Gunung yang berada di tiga kabupaten, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, itu masih belum sepenuhnya normal.
Hal itu berdasarkan catatan dari Pos PGA Raung yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, periode pengamatan Minggu (4/12/2022) pukul 00.00-24.00 WIB.
Sementara itu, angin di sekitar gunung bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 20-26 derajat celsius. Volume curah hujan 94 mm per hari.
Asap kawah bertekanan lemah, teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah.
"Gempa embusan tercatat terjadi sebanyak 8 kali, amplitudo 3-32 mm dengan durasi 42-199 detik," ujar Agung.
Adapun gempa tektonik jauh tercatat terjadi 9 kali dengan amplitudo 4-21 mm dengan durasi 87-112 detik.
"Sementara tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0,5-3 mm (dominan 0,5 mm)," ungkap Agung.
Pos PGA Raung juga masih melarang masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.