Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Blitar soal Pernyataan Balas Dendam Politik Samanhudi: Saya Tak Pernah Berpikir seperti Itu

Kompas.com - 28/01/2023, 19:21 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Dugaan keterlibatan mantan wali kota Blitar Samanhudi Anwar dalam aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Santoso, dikait-kaitkan dengan pernyataannya soal balas dendam politik.

Pada Oktober 2022 lalu, Samanhudi yang baru saja bebas dari penjara karena kasus suap, mengungkapkan akan melakukan balas dendam karena telah dizalimi secara politik.

Wali Kota Blitar Santoso angkat bicara menanggapi hal tersebut. Dia mengaku lebih memilih berpikir positif.

Baca juga: Mantan Wali Kota Blitar Jadi Tersangka Aksi Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso

“Saya tidak pernah berpikir yang seperti itu (balas dendam). Kalau pun toh ada orasi, selalu positive thinking, berpikir yang positif,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (28/1/2023).

Santoso mengatakan, segala perbuatan akan mendapatkan balasan.

“Kebenaran itu segala-galanya. Saya yakin kalau berbuat baik akan menuai hasil, kalau berbuat jelek tentunya kejelekannya juga akan menuai hasil. Jadi kembali ke kita masing masing,” katanya.

Sedangkan Samanhudi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, membantah bahwa perampokan tersebut adalah bagian dari aksi balas dendam yang dia maksud.

"Balas dendam bukan seperti ini (perampokan), tapi dalam Pilkada 2024," katanya kepada wartawan saat sampai di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Jumat (27/1/2023) siang.

Baca juga: Wali Kota Blitar Tanggapi Penangkapan Samanhudi dalam Kasus Perampokan Rumah Dinasnya: Mudah-mudahan Diberikan Kesadaran


Santoso tidak menyangka Samanhudi yang dia anggap sebagai mentor politiknya itu ditetapkan sebagai tersangka kasus perampokan yang menimpanya di rumah dinas pada Desember 2022 lalu.

Saat itu kawanan perampok yang diduga berjumlah lima orang menyatroni rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso pada Senin (12/12/2023) dini hari.

Setelah melumpuhkan tiga penjaga yang merupakan personel Satpol PP, perampok mendobrak pintu kamar Santoso dan merampas uang ratusan juta rupiah serta benda-benda berharga termasuk perhiasan milik istri Santoso, Feti Wulandari.

Sebelum membawa harta benda dari rumah dinas, kawanan perampok sempat melakukan penganiayaan terhadap Santoso serta mengancam akan menelanjangi Feti.

Baca juga: Terlibat Aksi Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar, Samanhudi: Balas Dendam Bukan Seperti Ini, Tapi Pilkada 2024

Baru setelah hampir dua bulan kemudian, penyidik gabungan yang dipimpin Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suhariyanto menangkap 3 dari 5 tersangka perampokan.

Dan berdasarkan pengembangan dari ketiga tersangka, penyidik menangkap dan menetapkan Samanhudi sebagai tersangka.

Samanhudi ditangkap pada Jumat (27/1/2023), saat berolahraga di lapangan futsal miliknya, Lapangan Futsal Mareno di Kelurahan Bendo, Kota Blitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com