BLITAR, KOMPAS.com – Wali Kota Blitar Santoso mengaku tidak menyangka mantan Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar ditetapkan sebagai tersangka perampokan di rumah dinasnya di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar pada 12 Desember 2021 lalu.
Saat ditemui usai menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, Sabtu (28/1/2023), Santoso mengaku mengetahui penangkapan dan penetapan tersangka mantan mentor politiknya itu dari pemberitaan media massa.
Baca juga: Mantan Wali Kota Blitar Jadi Tersangka Aksi Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso
“Saya tidak bisa menyampaikan karena itu kondisi yang sulit saya bayangkan, karena memang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” ujar Santoso, Sabtu (28/1/2023).
Dia pun mendoakan supaya Samanhudi diberikan kesadaran.
“Makanya kita berdoa mudah-mudahan Allah segera memberikan kesadaran, sehingga kembali ke jalan yang benar, ihdinas siratal mustaqim,” tambah Santoso.
Baca juga: Bertemu di Lapas, Samanhudi Beri Informasi Kondisi Rumdin Wali Kota Blitar ke Perampok
Santoso mengatakan pihak kepolisian masih harus bekerja untuk mengungkap peran Samanhudi secara mendetail dari kasus perampokan di rumah dinasnya.
“Saya belum bisa prediksi karena butuh tahap. Nanti pendalaman dari Polda tentang kebenaran apa yang muncul di berbagai media massa. Sehingga nanti baru dapat dipastikan,” ujarnya.
Di sisi lain, Santoso menganggap bahwa penangkapan Samanhudi oleh pihak Polda Jatim sebagai sebuah kemajuan penting dalam upaya mengungkap perampokan rumah dinasnya tersebut.
Menurut Santoso, penetapan Samanhudi sebagai tersangka, telah membuat misteri di balik kasus perampokan itu menjadi lebih terang.
“Terima kasih kepada Direskrimum beserta jajarannya, Pak Kapolres Blitar Kota beserta jajarannya, yang telah bekerja keras, bekerja cerdas sehingga peristiwa yang menimpa saya secara pribadi dan keluarga sedikit demi sedikit sudah mulai terkuak,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Sebut Eks Wali Kota Blitar Ditangkap Saat Berolahraga di Lapangan Futsal Miliknya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.