Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pemandian Selokambang, Tempat Terapi Air untuk Sembuhkan Penyakit

Kompas.com - 23/01/2023, 12:29 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Kegiatan terapi dimulai dengan melakukan pemanasan di pinggir kolam. Setelah itu, pengunjung akan mulai berendam dan berenang memutari pemandian sambil melakukan gerakan peregangan otot.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, setiap pagi, pemandian alam Selokambang didatangi lebih dari 100 orang untuk terapi air.

Menurutnya, terapi air Selokambang ini sudah ada sejak puluhan tahun silam. Hasilnya, banyak yang sudah merasakan manfaat dan sembuh dari berbagai macam penyakit.

Baca juga: Banjir Lahar Semeru, 18 Penebang Pohon Sengon di Lumajang Terjebak

Bahkan, para dokter spesialis saraf banyak yang merekomendasikan pasiennya untuk melakukan terapi di Selokambang.

"Sebenarnya sejak dulu sejak saya masih kecil sudah ada. Beberapa dokter saraf khususnya yang dari Lumajang dan sekarang bekerja di Surabaya selalu menganjurkan pasiennya untuk berenang di sini," kata Indah.

"Ada banyak pasien yang sembuh. Saya melihat sendiri mulai mereka datang pakai kursi roda, sekarang sudah bisa datang sendiri pakai sepeda motor dan berenang," imbuhnya.

Perempuan yang akrab disapa Bunda Indah ini menjelaskan, air yang ada di pemandian alam Selokambang ini langsung berasal dari mata air dengan kandungan mineral yang tinggi.

Selain itu, Potential of Hydrogen (PH) atau derajat keasaman dan kebasaan larutan air di Selokambang antara 7-8. Sedangkan, suhu airnya antara 13-15 derajat celsius.

"Biasanya kalau yang stroke itu dengan berendam dulu, kalau sudah mulai bisa digerakkan tangan dan kakinya, mereka pakai ban, sampai pada saat mereka bisa lepas ban mereka langsung berenang," pungkasnya.

Untuk bisa merasakan manfaat kesehatan itu, warga hanya perlu merogoh kocek Rp 7.000 untuk biaya tiket masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com