Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Banyuwangi Pastikan Jasad Perempuan yang Ditemukan di Sungai Korban Pembunuhan

Kompas.com - 23/01/2023, 07:45 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi memastikan mayat perempuan yang ditemukan di Sungai Setail, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, adalah korban pembunuhan. Diduga, perempuan itu sudah meninggal sebelum tenggelam di sungai. 

"Kesimpulannya bahwa jenazah yang ditemukan itu sudah meninggal sebelum masuk ke dalam air," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja, Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Identitas Terungkap, Hasil Otopsi Leher Mayat Perempuan di Banyuwangi Ada Bekas Tali

Menurut Agus, kesimpulan itu merujuk pada hasil otopsi yang telah dilakukan tim dokter RSUD Blambangan. Hasil otopsi itu menunjukkan ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

"Kemudian luka memar pada tangan dan wajah," ungkap Agus.

Baca juga: Mayat Perempuan Berambut Pendek Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Setail Banyuwangi

Luka-luka pada tubuh S (56) yang merupakan warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono, itu disebut sebagai luka bekas penganiayaan. Misalnya, luka jejas di leher yang diduga merupakan bekas jeratan tali.

"Berdasarkan hasil itu, penyidik saat ini telah melakukan serangkaian upaya untuk menemukan siapa pelaku yang menyebabkan korban meninggal," ujar Agus.

Sebelumnya, jasad S (56) ditemukan di aliran Sungai Setail, Dusun Bayatrejo, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Jasad S ditemukan warga tanpa identitas di antara perbatasan Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo dengan Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, pada Jumat (20/1/2023) pagi.

Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Lita Kurniawan mengatakan, penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh Sukariyanto (42), warga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar.

"Saksi hendak buang hajat ke Sungai Setail yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya," ungkap Lita kepada Kompas.com.

Saksi tak sengaja melihat ada tangan seperti boneka yang menyembul keluar dari dalam air sungai sedalam kurang lebih 3 meter.

Setelah dilihat dan diangkat, saksi kaget. Ternyata, benda yang dilihatnya tersebut adalah sesosok mayat perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com