Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayuan Guru SD di Banyuwangi Sebelum Cabuli Sejumlah Muridnya: "Mau Pintar Apa Enggak?"

Kompas.com - 20/01/2023, 16:11 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - M (48), ketua yayasan sekaligus guru di salah satu sekolah dasar (SD) swasta di Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), diduga telah mencabuli sejumlah muridnya.

M yang kini telah berstatus sebagai tersangka itu diduga telah beberapa kali melakukan pencabulan kepada sejumlah murid SD sejak tahun 2016 hingga 2022.

Wakasatreskrim Polresta Banyuwangi, AKP Badrodin Hidayat mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah orangtua salah satu korban melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Oleh Bhabinkamtibmas, orang tua korban bersama anaknya diajak ke Polsek Cluring," kata Badrodin, Kamis (19/1/2023), dikutip dari TribunMadura.com, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Trauma, Bocah TK Korban Pencabulan 3 Anak SD di Mojokerto Enggan Sekolah

Jumlah korban

Dia menjelaskan, usai pihaknya mendalami kasus tersebut, barulah diketahui bahwa korban berjumlah lebih dari satu orang.

"Ada tiga korban (yang sudah melapor). Masing-masing dua orang berusia 13 tahun dan seorang berusia 9 tahun," ujar Badrodin.

Saat ini, Badrodin mengungkapkan, ketiga korban pun telah melaporkan M. Akan tetapi, dia menduga, jumlah korban pencabulan yang dilakukan M lebih dari tiga orang.

"Jika ada korban lain yang ingin melaporkan (tindakan M), akan kami layani dan proses," ucap Badrodin.

Baca juga: Bocah TK di Mojokerto Jadi Korban Pencabulan Anak Berusia 8 Tahun

M juga telah mengakui perbuatannya, dia pun tak membantah bahwa korban pencabulannya lebih dari satu orang.

"Pengakuannya (M) saat ini jumlah korban sesuai yang melapor, tapi masih akan kami dalami lagi," ungkapnya.

Kronologi pencabulan

Badrodin membeberkan, korban pertama mengalami pencabulan saat masih berusia 7 tahun, sejak 2016 hingga 2018.

"Korban (pertama) diiming-imingi uang oleh tersangka," ucap Badrodin.

Korban kedua pun mengalami kejadian serupa dalam rentang waktu, lokasi, modus pelecehan yang sama.

Baca juga: Dukun Cabul Bermodus Ritual Buang Sial, Korban Diminta Pakai Sarung dan Nonton Film Porno

"Untuk kedua korban ini, sekarang berusia 13 tahun dan sudah lulus dari sekolah tersebut," jelasnya.

Sedangkan korban ketiga masih berusia 9 tahun. Dia dicabuli pelaku saat sedang dalam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor pada Desember 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com