BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga di aliran Sungai Setail (Sasak Mbok Kayah) Dusun Bayatrejo, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.
Jasad misterius itu ditemukan warga di antara perbatasan Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo dan Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, pada Jumat (20/1/2023) pagi.
Kapolsek Tegaldlimo, IPTU Lita Kurniawan mengatakan, penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh Sukariyanto (42) warga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar.
"Saksi hendak buang hajat ke Sungai Setail yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya," ungkap Lita kepada Kompas.com.
Setelah itu, saksi kemudian tak sengaja menengok ke arah barat dari tempatnya berdiri.
Saat berdiri tersebut, saksi melihat ada benda seperti tangan manusia menyembul keluar dari dalam air sungai, sedalam kurang lebih tiga meter.
"Saksi awalnya mengira, yang dilihatnya tersebut adalah boneka. Karena penasaran, saksi mencoba untuk mendekat dan berusaha menyentuh menggunakan bambu," ungkap Lita.
Saksi kaget setelah dilihat dengan lebih dekat lagi, ternyata itu adalah sesosok mayat perempuan.
"Saksi kemudian memanggil warga yang lain dan melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT setempat, hingga diteruskan kepada Pemdes dan Polsek Tegaldlimo," ungkapnya.
Usai ditemukan, petugas bersama warga kemudian mengevakuasi jasad perempuan misterius itu ke darat.
"Warga mengaku tidak ada yang mengenal atau mengetahui identitas korban," ucapnya.
Saat ditemukan, mayat perempuan misterius itu hanya mengenakan kaos oblong warna hitam, tanpa memakai celana dalam atau pakaian penutup bagian bawah.
Ciri yang lain, wajah korban berbentuk bulat, dan berperawakan agak gemuk serta berkulit putih. Rambut pendek dan model ikal.
Baca juga: Rayuan Guru SD di Banyuwangi Sebelum Cabuli Sejumlah Muridnya: Mau Pintar Apa Enggak?
Korban juga masih memakai anting emas motif dan jepit rambut warna merah. Korban juga memakai bra warna putih.
Guna mengungkap penyebab kematian korban, saat ini jasad perempuan berambut cepak itu dibawa oleh Tim Inafis Polresta Banyuwangi ke RSUD Blambangan untuk dilakukan autopsi.
"Kita otopsi ke RSUD Blambangan," tandas Iptu Lita Kurniawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.