KOMPAS.com - Tiga anak di Desa Klangonan, Gresik, Jawa Timur menjadi korban penculikan anak.
Mereka diculik sepasang pria dan wanita yang mengendarai motor Honda Beat warna merah dan hitam pada Jumat (20/1/2023).
Ayah korban bernama Miftahul Huda (49) warga Desa Klangonan, Gresik mengatakan saat itu putrinya berinisial N (10) sedang bersama teman sekelasnya dan adiknya.
Mereka pamit jajan dan jalan kaki sambil membawa ponsel. Miftahul sempat khawatir karena ketiganya tak kunjung pulang.
Baca juga: Kronologi Remaja Putri di Gresik Lompat dari Angkot, Sempat 3 Kali Minta Sopir Berhenti
"Mau izin ke indomaret kok tidak pulang-pulang saya tunggu lama, ternyata mereka waktu diculik di kampung lalu diturunkan di warkop Klangonan. Dua ikut diajak lagi dibawa motor warna merah putih," ujarnya, Sabtu (21/2/2023).
Menurut keterangan sang anak, kedua pelaku menggunakan helm dan rambut pelaku perempuan diwarna.
Saat dibonceng para pelaku, putrinya dan temannya menangis di jalan. Kemudian mereka dibawa ke arah kuburan lalu diturunkan.
"Anak saya dan temannya diturunkan di kuburan, anak yang paling kecil diturunkan di gang. Hapenya diambil semua," ucapnya.
Pihaknya mengaku belum melapor ke polisi dan saat ini anaknya mulai pulih dari trauma akibat peristiwa penculikan tersebut.
Baca juga: Takut Jadi Korban Penculikan, Siswi di Gresik Nekat Lompat dari Angkot: Sopir Minta Pintu Ditutup
Sebelumnya kasus penculikan bocah terjadi di Surabaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.