Maling Motor di Gresik Babak Belur Dihajar Warga

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang pelaku pencurian sepeda motor berinisial CD (41) babak belur dihajar warga usai kepergok mencuri satu unit sepeda motor di sekitar Jalan KH Syafi'i, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Rabu (18/1/2023).

Ketika diselidiki oleh pihak kepolisian, terungkap bahwa pelaku merupakan bagian dari sindikat pencurian motor yang beberapa kali beraksi di Kabupaten Gresik. Pelaku merupakan penadah motor curian.

"Setelah kepergok saat mencuri siang tadi, pelaku berinisial CD kami amankan. Kemudian, kami kembangkan lagi, hingga kami berhasil menangkap satu pelaku lain berinisial SD, juga seorang penadah berinisial ST," ujar Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Tabrakan Truk dan Sepeda Motor di Gresik, Warga Lamongan Tewas

Semula, CD dipergoki warga ketika mencuri sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi W 3642 DU. Sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian, CD sempat menjadi bulan-bulanan warga yang terlanjur emosi.

Pihak Polsek Manyar lalu menjemput CD ke lokasi kejadian. Berdasarkan pengakuannya kepada penyidik, CD tidak beroperasi seorang diri, melainkan bersama pelaku lain berinisial SD. Hanya saja, ketika CD kepergok warga, pelaku berinisial SD melarikan diri.

"Untuk dua pelaku kami amankan di wilayah Manyar, sementara penadah di Kecamatan Kebomas," tutur Windu.

Baca juga: Banjir Melanda Pulau Bawean Gresik, 2 Warung Roboh, Ratusan Rumah Warga Terendam

Polisi juga mendapati sebuah gudang yang digunakan menyimpan sepeda motor curian di Kecamatan Kebomas, Gresik.

Di gudang itu, pihak kepolisian mendapati tiga unit sepeda motor yang diduga kuat hasil curian. Selain itu, polisi juga mendapati beberapa suku cadang yang sudah dilepas dari motor.

"Kalau yang penadahnya berinisial ST itu, saat tim mendatangi gudang awalnya tidak ada. Kemudian berhasil kami pancing, hingga kami temukan dan kami tangkap masih di Kecamatan Kebomas," kata Windu.

Windu menambahkan, saat ini pihaknya masih terus mendalami dan melakukan pengembangan penyelidikan terhadap sindikat pencurian tersebut. Menurut Windu, tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lain yang terlibat dalam rangkaian kejahatan pencurian sepeda motor tersebut.

"Masih kami kembangkan lagi, masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Windu.